Pogba Pilih Pulang ke Juventus Meski Digaji Lebih Kecil

Selasa 12-07-2022,11:09 WIB
Editor : Budi Setiyawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Paul Pogba menolak menandatangani kontrak baru yang disodorkan Manchester United (MU) dan memilih pulang ke tim yang telah membesarkan namanya, Juventus.

Pogba menolak mentah-mentah tawaran gaji sebesar £350.000 atau Rp6.251.695.489 per minggu dari MU setelah pelatih Erik ten Hag mendatangkan pemain baru ke Old Trafford.

Saat Juventus menawarkan Pogba untuk bergabung dengan gaji yang lebih kecil, ia justru girang dan tidak pikir panjang.

Ya, tawaran gaji dari si Nyonya Tua memang jauh lebih kecil, £131.000 atau Rp2.339.920.311, tak sampai separuh dari tawaran MU.

Menurut Pogba, ia tak keberatan dibandrol murah, dirinya hanya rindu dengan rumah yang telah membesarkannya.

"Home sweet home. Aku rindu dengan rumah yang membesarkanku," ucap Paul Pogba seraya melempar senyum dalam sesi wawancara perdananya dengan Juventus Official, Selasa 12 Juli 2020.

Tak ada yang berubah dari Pogba, sama seperti saat kedatangannya ke Juventus 10 tahun lalu. Setelah enam tahun berseragam MU, Pogba tetap menjadi sosok yang humoris.

“Fino Alla Fine (Bahasa Italia: bukan sekadar kata-kata) Pogba is Back (aku kembali),” ucap Pogba dengan menatap nomor 10 di celananya. 

Juventus menghabiskan 6 musim terakhir. Berusaha dan selalu gagal menemukan pemain serupa Paul Pogba. 

Pria asal Prancis ini yang mengawinkan skill, kekuatan, dan, mungkin yang paling penting, ancaman gol dari lini tengah.

Sergej Milinkovic-Savic mungkin bisa menjadi pengganti yang pantas, tetapi dia tak pernah tiba di Turin karena berbagai alasan.

Dari keengganan Lazio menjual gelandang Serbia itu di bawah ratusan juta Euro, sampai krisis finansial Juve pasca-pandemi.

Selain itu, di musim panas yang sama Juventus mengantongi €105 juta dari menjual Pogba, Beppe Marotta (CEO mereka kala itu) melakukan pembelian boros yang tak seperti strategi Juve biasanya.

Dia merekrut striker Argentina yakni Gonzalo Higuain dari Napoli dengan harga €90 juta sebuah transfer kontroversial yang benar-benar cuma sukses semusim saja.

Maka tidak kaget saat Marotta mundur usai Juve kembali melakukan perjudian besar yang konyol dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo hanya satu tahun setelah Higuain.

Sejak saat itu, transfer Bianconeri mengalami kemerosotan drastis.

Suksesor dan bekas tangan kanan Marotta, Fabio Paraticci, pun harus membayar pembelian-pembelian kacaunya dengan pekerjaannya.

Jadi, ketika dulu Pogba satu tim dengan pemain sekelas Pirlo, VIdal, dan Marchisio, kini dia harus puas dengan nama-nama seperti Arthur, Adrien Rabiot, Weston McKennie, Denis Zakaria, dan Manuel Locatelli.

Selain nama terakhir, rasanya tak jauh peda dengan pemain medioker yang mengelilinginya di Old Trafford.

Fakta bahwa Scott McTominay dan Fred adalah duo lini tengah yang jauh lebih bisa diandalkan daripada Pogba sudah cukup untuk menggambarkan betapa ambyarnya masa bakti kedua pria 29 tahun itu di Manchester.

Pogba Is Back

Seperti yang diketahui, Manchester United akhirnya membelinya kembali dengan biaya £89 juta yang waktu itu menjadi rekor dunia sebuah bukti ngerinya progres yang ia jalani di Juve, pertama di bawah Conte, lalu Allegri.

Conte bahkan mengubah taktiknya cuma untuk memasang Pogba di sisi kiri trio gelandang sebuah langkah yang Pogba akui vital dalam usahanya menembus skuad timnas Prancis.

Sementara itu, Allegri bahkan mendorong Pogba untuk bermain lebih maju di musim terakhirnya di Turin, untuk memaksimalkan kreativitasnya terutama karena Juve perlahan tapi pasti mulai kesulitan mendobrak pertahanan lawan dan mengendalikan laga usai ditinggal Pirlo ke New York setelah dikalahkan Barcelona di final Liga Champions 2015.

Tak lama setelah patah hati di Berlin, Pogba bahkan diberi jersey No.10 (dan akan diberi nomor yang sama begitu resmi kembali).

Itu adalah sebuah langkah terukur yang dilakukan Juve, sebuah simbol apresiasi, usaha untuk mempertahankannya, mengingat rumor transfer Pogba semakin menggila (salah satunya gara-gara Raiola).

Harapannya adalah Pogba akan menikmati tanggung jawab baru tersebut dan mengikrarkan masa depan jangka menengahnya kepada Si Nyonya Tua, agar Beppe Marotta bisa membangun lini tengah baru dengan dia menjadi intinya.

Namun yang terjadi adalah dia hengkang ke Manchester United. Transfer yang masuk akal secara finansial buat Pogba dan Juve, namun pada akhirnya, ini menjadi perceraian yang amat mahal bagi keduanya.

Juventus bukan lagi salah satu dari 4 tim terbesar di Eropa. Mereka memang bermain di final Liga Champions setahun setelah Pogba pergi, tetapi sejak saat itu Bianconeri tak pernah menembus lebih jauh dari perempat-final.

Kemunduran mereka yang masih segar tapi terjadi begitu cepat sangat tergambarkan oleh fakta bahwa selama 3 musim terakhir Juve selalu dipermalukan di babak 16 besar oleh klub yang daya finansialnya lebih lemah: Lyon, Porto, dan VIllarreal.

Sehingga tak berlebihan untuk berkata bahwa kepergian Pogba adalah peristiwa signifikan dalam tergerusnya apa yang dahulu membuat Juventus begitu digdaya terutama di lini tengah.

Ketika pria asal Prancis itu tiba di Turin secara gratis dari United 2012 lalu, dia dikelilingi oleh Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio.

Antonio Conte memang sukses meyakinkan Pogba untuk menolak Arsenal dan Chelsea dengan menjanjikan lebih banyak kesempatan di Juventus.

Tapi semua menyangka Pogba remaja cuma akan pelan-pelan diintegrasikan ke tim utama Si Nyonya Tua, setidaknya di musim pertama.

Namun, yang terjadi adalah Pogba sudah menjadi starter reguler begitu 2012/13 berakhir.

Bakat fisik naturalnya, teknik yang menawan, serta potensinya yang tak terbatas dapat dilihat dengan mata telanjang sejak sesi latihan pertama bareng nama-nama besar sepakbola.

“Dia masih muda, tapi kami bisa melihat bahwa dia spesial,” kata Pirlo kepada The Telegraph.

“Saya ingat betul Gianluigi Buffon menghampiri saya sambil tertawa dan berkata serius mereka melepasnya gratisan?!" pungkas Pirlo.  

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di disway.id dengan judul : Pogba Is Back! Tolak Rp 6 Miliar Per Minggu dari MU, Pogba: Aku Pilih Pulang ke Rumah yang Membesarkanku

Kategori :