Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Lambar Terkendala Lahan

Senin 22-11-2021,13:46 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Hingga saat ini Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat masih terkendala lahan untuk pembangunan rumah sakit tipe D atau pratama yang direncanakan di Kecamatan Waytenong.

Kepala Dinkes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, untuk luas lahan yang dibutuhkan yakni dua hektare (Ha) sementara yang tersedia hanya sekitar 5.000 meter persegi yang berlokasi di Kelurahan Pajarbulan Kecamatan Waytenong. 

"Kami masih kesulitan untuk mendapatkan lahan, kalau hanya 5.000 meter persegi sudah ada, tetapi kan untuk pembangunan rumah sakit pratama ini minimal lahan yang harus disiapkan itu dua hektare dan kami belum mendapatkan itu, padahal jika sudah ada lahan dan lokusnya di 2022 maka pembangunan bisa dimulai pada tahun 2023 mendatang," ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan, Senin (22/11). 

Dijelaskan, pada rumah sakit umum kelas D tersebut nantinya terdapat pelayanan medik spesialis dasar, dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan yang meliputi pelayanan medik umum, gawat darurat, medik spesialis dasar, keperawatan dan kebidanan, serta pelayanan penunjang klinik dan non klinik.

”Wilayah Kecamatan Waytenong dan sekitarnya itu jangkauannya jauh dari RSUD Alimuddin Umar, karena itu bapak bupati menginginkan wilayah tersebut didirikan rumah sakit kelas D, hanya saja untuk mewujudkannya membutuhkan waktu mengingat izin dan persiapan lainnya,” kata Wawan. 

Keberadaan rumah sakit tersebut, lanjut dia, juga sebagai upaya dalam rangka menekan angka kematian ibu dan anak. Masyarakat akan lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan, mengingat pelayanan di rumah sakit kelas D itu dibawah rumah sakit umum daerah alimuddin umar dan diatas pelayanan yang diberikan oleh puskesmas. 

"Apa yang menjadi kendala diharapkan akan segera ada solusi utamanya masalah lahan, karena keberadaan rumah sakit tersebut nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah itu," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait