Ulang Tahun ke-23, RSUDAU Banyak Menuai Prestasi

Selasa 30-11-2021,12:19 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lampung Barat, telah menginjak usia yang ke 23 tahun pada tanggal 28 November 2021 lalu.

Diusia yang ke-23, satu-satunya rumah sakit plat merah di bumi beguai jejama sai betik tersebut telah menuai banyak prestasi, yang menjadi salah satu bukti meningkatnya pelayanan, peralatan penunjang yang semakin lengkap dan pengelolaan manajemen rumah sakit yang semakin baik. 

Direktur RSUDAU dr. Iman Hendarman, Sp.A, M.Kes. mengungkapkan, prestasi dan upaya peningkatan pelayanan di RSUDAU antara lain terakreditasi paripurna versi SNARS 1.0 2. Pelaksana terbaik II RSSIB Provinsi Lampung tahun 2021, adanya peningkatan prestasi yang sebelumnya pelaksana terbaik III RSSIB 2020.

Selanjutnya, secara nasional RSUD ditunjuk sebagai Pilot project rumah sakit dengan sistem pembayaran global budget oleh BPJS Kesehatan Sedangkan upaya peningkatan pelayanan antara lain SIM RS.

"RSUDAU bekerja sama dengan BNI menggandeng vendor periksa.id untuk memperkuat SIMRS, unit Pelayanan hemodealisa (HD) dengan penambahan kapasitas tindakan HD, yang semula hanya dapat melayani 8 tindakan perhari, saat ini dengan adanya penambahan perawat HD bersertifikat, maka pelayanan HD menjadi 16 tindakan perhari," ungkapnya. 

Namun pihaknya sadar diatas prestasi itu semua, yang menjadi juri sebenarnya adalah masyarakat, bagaimana bisa memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan yang paripurna. 

"Insya Allah dengan semangat kebersamaan seluruh civitas hospitalia RSUDAU serta dukungan pimpinan daerah, semoga kedepan selain prestasi-prestasi yang kita dapat, namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik dengan ikhlas kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di 4/8 RS ini," bebernya. 

Sebagai nahkoda, ia mengakui bahwa ia tidak dapat bekerja sendiri, organisasi rumah sakit yang begitu kompleks syarat akan disiplin ilmu dan teknologi menjadikan masing- personil civitas hospitalia memiliki peranan penting.

"Salah satu saja komponen personil atau bagian lumpuh maka akan mempengaruhi jalannya aktivitas serta mempengaruhi kualitas pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat," kata dia. 

Lebih lanjut Iman mengungkapkan, sebagai unit pelayanan yang terpenting adalah tetap bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat lampung Barat demi terwujudnya Lampung Barat Hebat dan Sejahtera.

"Jika ada buruknya tentang rumah sakit ini, adalah semata-mata kekurangan saya sebagai pimpinan dalam menata RS ini, namun jika ada prestasi yang kami ukir di rumah sakit ini, maka kejayaan atau prestasi itu adalah milik seluruh civitas hospitalia RSUDAU dan milik masyarakat Lampung Barat," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait