Parosil Buka PKPNU Angkatan lll PCNU Lambar

Jumat 03-12-2021,20:21 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Mediala.pung.co.id - Bupati Lampung Barat menghadiri Pembukaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Angkatan III Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lambar, di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin, Pekon Gunungterang, Kecamatan Airhitam. Sabtu (3/12)

Hadir dalam acara itu, Ketua PCNU Lampung Barat, KH. Danang Harisuseno, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung Barat, Abdul Rosyid yang juga Ketua Panitia PKPNU, Kepala Kementerian Agama Lampung Barat, Maryan Hasan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Barat, Abdul Ghoni.

Camat Airhitam, Andy Chahyadi, Kapolsek Sumberjaya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Fatayat dan Muslimat NU Lampung Barat, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin, Kh. Muhammad Toha, Instruktur Nasional Kh. Hudalloh Ridwan (Gus Huda).

Instruktur yang telah ditugaskan oleh pengurus wilayah yaitu KH. Muhyiddin Thohir selaku Koordinator PKPNU Wilayah Lampung. Kyai Afit Abrori (Gus Abror), Kyai Aqimusholah Dan Kyai Iwanuddin.

Diketahui PKPNU diselenggarakan selama tiga hari tiga malam, mulai 3-5 Desember 2021, diikuti 270 peserta namun yang lolos verifikasi 220 orang. Para peserta yang mengikuti PKPNU ini terdiri dari utusan berbagai elemen mulai dari Pengurus Cabang, Banom, Lembaga dan Pengurus Wakil cabang NU Kabupaten Lampung Barat, serta utusan lainnya. 

Dalam sambutan Bupati Hi. Parosil Mabsus, mengatakan sangat bahagia serta bangga karena bisa bersilaturahmi dalam pendidikan penggerak NU ketiga ini yang sangat dinanti dan ditunggu.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada semua jajaran NU dan PKPNU angkatan pertama dan kedua, besar harapannya di angkatan PKPNU ketiga ini dapat melahirkan kader di PKPNU keempat bisa lebih ramai lagi. 

Parosil menyebutkan NU merupakan organisasi besar yang didirikan oleh para alim ulama yang disegani, karena NU ini sudah membuktikan dan sangat konsisten dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Hari ini kita membuktikan, NU sudah menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI," katanya.

Oleh karena itu dia minta kepada PPKNU jaga kekompakan dan kebersamaan, jangan melihat kekurangan tetapi melihat kebersamaannya. Agar tetap bersatu dalam tali persaudaraan yang erat.

"Berkat dukungan Kyai dan para alim ulama NU saya dan pemerintah daerah Lampung Barat bisa mewujudkan 7 program unggulan dalam membangun Lampung Barat Hebat," tegasnya.

Selanjutnya Parosil menyampaikan beberapa program unggulan terkait capaian 7 (pitu) program yang digalakkan bersama wakilnya Drs. Mad Hasnurin.

Sementara pada sambutan KH Danang Harisuseno, menjelaskan dasar kegiatan sebagai gerakan dan gerbong besar Islam Moderat yang bertekad meneguhkan Islam di Nusantara dan untuk menginspirasi dunia, maka Nahdlatul Ulama terus memperkuat sistem kaderisasi nya.

Lanjutnya, penguatan ini terutama menyangkut penyamaan visi dan persepsi tentang NU dan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) di semua tingkatan kepengurusan. 

"Kaderisasi merupakan agenda terpenting bagi sebuah organisasi, karena dengan adanya kaderisasi yang terstruktur dan sistematis proses regenerasi bisa dilakukan dan organisasi akan bertahan dalam melintasi zaman," imbuh Danang. 

Tambahnya, kaderisasi ini akan menyiapkan kader yang memiliki tugas khusus yaitu memperkuat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan NU dalam menggerakkan warga dalam menjalankan kehidupan keagamaan, sosial, berbangsa, dan bernegara untuk tegaknya Islam Aswaja.  

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk melahirkan kader-kader tangguh NU khususnya di PCNU Lampung Barat yang menyebarkan budi pekerti luhur yang diajarkan Islam. Hal ini merupakan langkah konkret untuk melahirkan kader kader NU yang berkualitas dan mampu memahami tata kelola organisasi dengan baik," tegas dia.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan PKPNU ini memiliki tujuan terarah yaitu. Melahirkan kader yang memiliki aqidah yang kokoh, memiliki ideologi kuat serta orientasi gerakan yang jelas sehingga menjadi kader yang militan. Melahirkan kader yang memiliki jiwa kepemimpinan yang siap berkhidmah pada organisasi dan bangsa.

Menjadikan NU sebagai Organisasi yang besar kuat dan berpengaruh serta memimpin dalam semua bidang. Memberikan wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman Ahlusunnah Wal jama'ah Annahdiyah (Aswaja Annahdiyah) berupa keorganisasian, wawasan global, spiritual serta pengetahuan tentang maraknya bahaya radikalisme dan fundamentalisme. 

"Terakhir, saya ingin menyampaikan tiga pesan untuk kita semua khususnya para peserta diklat yakni kemauan, kemampuan dan meluangkan waktu. Mudah-mudahan dengan 3 komponen tersebut NU Lampung Barat bisa berkembang ke arah yang lebih maju dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat khususnya di Lambar," tandasnya.

Adapun Instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang ke 3 ini akan diisi oleh Instruktur Nasional KH Hudaloh Ridwan (Gus Huda), instruktur yang telah ditugaskan oleh pengurus wilayah yaitu KH. Muhyiddin Thohir selaku Koordinator PKPNU Wilayah Lampung, Kyai Afit Abrori (Gus Abror), Kyai Aqimusholah  Dan Kyai Iwanuddin. (r1n/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait