TP-PKK Lambar Kampanyekan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun 

Medialampung.co.id - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Barat memperingati gerakan hari cuci tangan pakai sabun dalam rangka menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sekaligus mendukung penerapan protokol kesehatan guna mencegah wabah Covid-19. Kegiatan dilaksanakan di SD 2 kenali, Kecamatan Belalau, Selasa (10/11).

Kegiatan tersebut, dihadiri Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, Wakil Ketua I Gurti Komara Wati, Wakil Ketua II Irma Ika Putri, Camat Belalau Sri Handayani, Sekcam Belalau Romuzi, serta jajaran pengurus TP-PKK kabupaten dan kecamatan. 

Dalam arahannya, Ketua TP-PKK Lambar Partinia menyampaikan harapannya agar anak - anak didik senantiasa membudayakan cuci tangan pakai sabun selain untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah berbagai penyakit, juga menjadi  upaya penerapan protokol kesehatan guna mencegah wabah Covid-19.

“Selain mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman dan kotoran, dengan membudayakan cuci tangan pakai sabun juga efektif untuk mencegah Covid-19 yang kini tengah mewabah,” ungkap Partinia.

Menurutnya, kegiatan cuci tangan pakai sabun sejak dini hendaknya harus terus dipraktekkan dan diberi contoh dimanapun berada, agar anak terbiasa menjaga hidup bersih sehat sejak dini.

“Kita semua selaku orang tua harus menjadi contoh dan tauladan bagi anak-anak. tanamkan budaya mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas,” ajaknya.

Sebab, lanjutnya, cuci tangan pakai sabun merupakan program pengendalian infeksi. Hal ini berguna untuk menghindari penyebaran penyakit ke diri sendiri maupun orang lain. Karena 98 % penyebaran kuman di tubuh bersumber dari tangan.

“Tak lupa di tengah pandemi Covid-19 ini, kepada seluruh siswa didik dan warga sekolah agar menjalankan protokol kesehatan selain mencuci tangan wajib memakai masker serta menjaga jarak,” imbuhnya. 

Diketahui, pada kesempatan rombongan TP-PKK Lambar membagikan sejumlah buku kepada siswa dalam rangka mendukung gerakan literasi, termasuk diadakan kegiatan penanaman bibit pohon untuk mendukung penghijauan di lingkungan sekolah.(edi/mlo)