Medialampung.co.id - Debit sumber air bersih PDAM Limau Kunci Kabupaten Lambar khususnya Way Sinda Lapai mengalami penurunan hingga 50 persen. Hal itu dampak mulainya musim kemarau.
“Untuk debit air di Way Sinda Lapai mengalami penurunan, dimana normalnya 5 liter/detik namun saat ini hanya 2 liter/detik. Sedangkan Way Jurak untuk kebutuhan saat ini masih terpenuhi 30 liter/detik jadi masih stabil,” ungkap Kabag Perencanaan dan Pemeliharaan PDAM Limau Kunci Syahrial, S.I.P mendampingi Direktur PDAM Limau Kunci Pistorik, S.H, M.M, Selasa (27/7). Kata dia, untuk Waysinda Lapai untuk mencukupi kebutuhan pelanggan di daerah Simpangserdang dan sekitarnya sedangkan Way Jurak melayani pelanggan di daerah Kelurahan Waymengaku, Pasar Liwa, Perumahan Seranggas dan sebagian Sukau 2. “Untuk antisipasi kemarau panjang kita akan gunakan pakai mobil tangki. Dan kita lihat perkembangan cuaca selanjutnya, mudah-mudahan kemarau tidak berkepanjangan,” kata dia. Lanjut dia, adapun sumber baku air PDAM Limau Kunci yaitu Way Sinda Lapai untuk pelayanan daerah Simpangserdang dan sekitarnya, Way Jurak untuk melayani Kelurahan Waymengaku, Pasar Liwa, Perumahan Seranggas dan sebagian Sukau 2. Lalu Way Warkuk untuk pelayanan wilayah dari Hanakau, Harakuning, Tanjungraya, Bandarbaru, Bujuk dan Pantau, serta Waybernung dan Wayrekuk untuk melayani PDAM Cabang Padang Dalom dengan wilayah Bahway, Sukarame, Padang Dalom, Penataran dan sekitarnya, serta Islamic Center. [caption id="attachment_173029" align="aligncenter" width="959"]Musim Kemarau, Debit Air Way Sinda Lapai Berkurang
Selasa 27-07-2021,15:58 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :