Bangkitkan Destinasi Wisata, Turgak Bangun Jalan Menuju Curup Waysegening 

Medialampung.co.id – Untuk membangkitkan potensi wisata yang selama ini belum terkelola secara maksimal, Pemerintah Pekon Turgak, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat membangun akses jalan sepanjang 70 meter menuju wisata alam air terjun (Curup) Waysegening.

Selain akses jalan, Pemkab Lambar melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) juga turut memberikan support dengan membangun satu unit gazebo pada lokasi yang akan menjadi destinasi wisata baru tersebut.

Peratin Turgak Ichwan mengatakan Curup Waysegening tersebut menjadi salah satu aset wisata milik Pekon Turgak yang selama ini belum terkelola maksimal karena akses jalan yang tidak memadai.

“Untuk membangkirkan keberadaan destinasi wisata ini tahun ini kami mulai melakukan pembenahan terutama menyediakan akses jalan yang layak bagi pengunjung. Selain itu juga ada dukungan dari disporapar berupa pembuatan satu unit gazebo atau fasilitas pendukung bagi pengunjung,” jelasnya.

Menurutnya, destinasi wisata Curup Waysegening tersebut sangat potensial untuk dikembangkan karena selain lokasi yang strategis karena tidak jauh dari pemukiman dan jalan utama pekon, juga wisata alam yang ditawarkan cukup menarik dan bisa menjadi salah satu rujukan tempat wisata keluarga.

“Dengan mulai dibangun sarana prasarana dan fasilitas pendukung, harapannya bisa semakin dikenal masyarakat dan kelak bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat terutama menjadi salah satu sektor PAD pekon,” harapnya.

Disinggung terkait fasilitas pendukung yang masih dibutuhkan, menurutnya ada beberapa item yang dinilai penting, seperti pembangunan gapura sebagai identitas wisata serta fasilitas MCK untuk menambah kenyamanan bagi para pengunjung.

“Karena ini baru awal maka masih banyak fasilitas yang dibutuhkan, untuk itu diharapkan dukungan dari pemkab maupun Pemprov agar keberadaan destinasi wisata alam ini dapat berkembang dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” imbuhnya. (edi/mlo)