Medialampung.co.id - Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, berhasil mengamankan SP (50), warga Dusun Air Panas Pekon Banding Agung Kecamatan Suoh, dalam dugaan pencurian 3.600 butir telur milik Supangat yang diketahui merupakan mantan Peratin setempat, pada Rabu (25/5).
Kasat Reskrim Polres Lambar AKP M. Ari Satriawan, SIK, MH, mendampingi Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman, SIK., melalui Kanit Reskrim Polsek BNS Ipda Mahmudi, SH., mengatakan, ungkap kasus non-TO operasi Sikat Krakatau tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/10/V/2022/SPKT/POLSEK BNS/POLRES LAMBAR/POLDA LAMPUNG Tanggal 23 Mei 2022. Untuk kronologis hilangnya 3.600 butir telur milik korban tersebut, jelas Mahmudi, pada berawal pada Selasa 22 Februari 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, saat korban hendak mengambil telur di dalam kandang peternakan ayam petelur miliknya. Sesampainya di lokasi peternakan korban melihat semua telur yang siap jual dan sudah disusun rapi di dalam karpet sejumlah 12 peti dengan jumlah telur sebanyak 3.600 sudah tidak ada ditempat hilang dicuri orang. "Korban melihat lokasi tempat penyimpanan karpet telur sudah acak-acakan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp5.400.000dan melaporkan-nya ke Polsek Bandar Negeri Suoh," ungkapnya. Setelah dilakukan serangkaian Penyelidikan didapat informasi bahwa Pelaku sedang berada di Blok 10 Pekon Roworejo Kecamatan Suoh. Selanjutnya Unit Reskrim Polsek BNS melakukan penggerebekan dan penangkapan saat pelaku berada di rumah saudaranya itu."Kemudian dilakukan Introgasi dan pelaku mengakui bahwa benar telah melakukan pencurian di Peternakan kandang ayam milik korban. Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu Unit sepeda motor type Yamaha VEGA tanpa Nopol, Karpet telur dengan merk Cap usaha 'Sido Maju', sebuah alat angkut sepeda motor/OBROK barang , dan empat buah karung warna putih,” tutupnya. (nop/mlo)