Bunga Rendah, KUR BRI Rp500 Juta Dorong UMKM ke Skala Menengah

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menjadi tumpuan utama pelaku usaha di Tanah Air. 

Memasuki tahun 2025, KUR BRI dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta dinilai sebagai salah satu instrumen pembiayaan paling strategis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan skala bisnis ke level menengah.

KUR BRI dengan plafon besar ini tidak hanya menyasar usaha kecil pemula, melainkan secara khusus diperuntukkan bagi pelaku usaha yang telah berjalan stabil dan memiliki rencana ekspansi jangka menengah hingga panjang. 

Dukungan suku bunga rendah berkat subsidi pemerintah membuat KUR BRI tetap kompetitif jika dibandingkan dengan skema kredit komersial lainnya di sektor perbankan.

BACA JUGA:Diskon Akhir Tahun 2025 Jam Tangan Alexandre Christie, Harga Mulai Rp800 Ribuan

Dorong UMKM Naik Kelas

Pinjaman KUR BRI hingga Rp500 juta masuk dalam kategori KUR Kecil yang dirancang untuk mendorong UMKM agar mampu naik kelas menjadi usaha menengah. Dana pinjaman tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan produktif, seperti penambahan modal kerja, pembelian bahan baku, peningkatan kapasitas produksi, hingga investasi aset usaha berupa mesin dan peralatan pendukung.

Salah satu keunggulan utama KUR BRI terletak pada bunga pinjaman yang relatif ringan. Dengan suku bunga efektif sekitar 6 persen per tahun, pelaku usaha memiliki ruang yang lebih longgar dalam mengelola arus kas tanpa tekanan cicilan tinggi. 

Skema ini dinilai sangat membantu UMKM, terutama di tengah dinamika ekonomi dan persaingan usaha yang semakin ketat.

BACA JUGA:Siklon Tropis Bakung Aktif, Waspada Hujan Lebat Sepekan ke Depan

Tenor Fleksibel dan Angsuran Terukur

Selain bunga rendah, fleksibilitas tenor menjadi nilai tambah KUR BRI 2025. Debitur dapat memilih jangka waktu pinjaman sesuai dengan tujuan penggunaan dana. 

Untuk kebutuhan modal kerja, tenor umumnya tersedia hingga tiga tahun, sedangkan untuk pembiayaan investasi dapat diperpanjang hingga lima tahun.

Berdasarkan simulasi, pinjaman sebesar Rp500 juta dengan bunga 6 persen per tahun memiliki estimasi angsuran yang berbeda-beda tergantung tenor. 

Sumber: