Misteri Batu Megalitik Lembah Bada, Warisan Budaya Kuno di Sulawesi Tengah

Misteri Batu Megalitik Lembah Bada, Warisan Budaya Kuno di Sulawesi Tengah

Patung Palindo jadi salah satu peninggalan ikonik Lembah Bada di Taman Nasional Lore Lindu-Foto IndonesiaKaya-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Lembah Bada adalah salah satu kawasan bersejarah yang terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Wilayah ini terkenal karena menyimpan peninggalan zaman Megalitikum atau zaman batu besar yang masih berdiri megah hingga kini.

Di tempat ini, terdapat berbagai batu kuno yang berbentuk manusia, hewan, serta wadah besar yang dipercaya memiliki fungsi sakral pada masa lampau. 

Keberadaannya menjadi bukti nyata bahwa di daerah ini pernah berkembang kebudayaan yang maju dan penuh makna spiritual.

BACA JUGA:Pakaian Adat Suku Mandar: Busana Tradisional dari Sulawesi Barat

Letak dan Gambaran Umum

Lembah Bada terletak di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, sekitar 40 kilometer dari kota Tentena. Kawasan ini dikelilingi oleh pegunungan dan hamparan padang rumput luas, memberikan suasana yang sejuk dan alami. 

Karena lokasinya yang terpencil, banyak peninggalan batu besar di sini tetap terjaga dari kerusakan manusia modern.

Penduduk di sekitar lembah merupakan masyarakat asli suku Pamona. Mereka memiliki cerita turun-temurun mengenai asal-usul batu-batu tersebut. Bagi mereka, batu-batu itu bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi juga simbol spiritual yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap roh leluhur.

BACA JUGA:Makna dan Filosofi Perahu Sandeq: Warisan Agung Suku Mandar Penakluk Lautan

Asal-Usul dan Ciri Khas Batu Megalitik

Berdasarkan penelitian arkeologi, peninggalan batu besar di Lembah Bada diperkirakan telah ada sejak 3.000 hingga 5.000 tahun yang lalu, pada akhir masa prasejarah. Pada periode tersebut, manusia mulai mengenal sistem sosial dan ritual keagamaan sederhana. 

Batu besar kemudian digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan upacara, penghormatan terhadap leluhur, serta penanda wilayah atau makam.

Bentuk batu-batu megalitik di Lembah Bada sangat beragam. Ada yang menyerupai manusia, hewan, atau benda tertentu. Ukiran pada batu terlihat sederhana, tetapi menunjukkan keahlian dan pemahaman seni yang luar biasa pada masa itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: