Camat Labuhan Ratu Dukung Program Kandang Asri Unila untuk Atasi Sampah Organik

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Fenomena terkait masalah sampah saat ini masih terus menghantui khususnya di Kota Bandar Lampung, Masih banyak masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya untuk terus menjaga kebersihan. 

Berawal dari permasalahan terkait fenomena sampah tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila menginisiasi salah satu program untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut.  

Dimana Mahasiswa KKN Unila meluncurkan salah satu program inovatif dalam upaya mengurangi sampah yakni dengan menjalankan program kandang asri di kecamatan Labuhan Ratu yang berlokasi di salah satu Kediaman warga yang berada di Kelurahan Kota Sepang. 

Adapun tujuan utama dibuatnya kandang asri ini untuk mengurangi sampah organik, selain itu juga dapat memberikan pakan bagi ayam-ayam yang menjadi komposternya. 

BACA JUGA:Beraksi 10 TKP, Spesialis Curanmor di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

Jika sisa makanan tidak dimakan oleh ayam maka akan dijadikan pupuk kompos yang bercampur dengan tanah-tanah yang ada di dalam kandang tersebut. 

Sehingga dapat mendapatkan manfaat ganda, ayam mendapatkan makan sedangkan manusia mendapatkan pupuk kompos dan juga telur yang sehat. 

Selaku Camat Kecamatan Labuhan Ratu Septia Isparina dalam acara launching program tersebut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap upaya Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila untuk berusaha mengurangi sampah. 

“Bandar Lampung memang terkenal dengan masalah sampahnya, apalagi sampah organik yang bisa menimbulkan bau busuk sehingga menyebabkan pencemaran bau” Ucap Septia Isparina Selaku Camat Kecamatan Labuhan Ratu. 

BACA JUGA:Super League 2025/2026 Dimulai: Bhayangkara FC Bertekad Kejutkan Borneo FC

Dirinya kemudian berharap agar kecamatan Labuhan Ratu bisa menjadi pelopor program kandang asri ini dan kedepannya program ini bisa diterapkan juga di kecamatan lain yang ada di daerah kota Bandar Lampung. 

“Semoga Kandang Asri ini bisa diterapkan tidak hanya di Kelurahan Kota Sepang, tetapi bisa diterapkan di seluruh Kelurahan yang ada di Kecamatan Labuhan Ratu, atau bahkan sampai tingkat Kota Bandar Lampung”. Tambahnya. 

Meskipun program ini dianggap sepele, namun dapat memberikan manfaat besar jika dilakukan secara menyeluruh, sehingga bisa mengurangi sampah organik yang ada di Bandar Lampung.

Sumber: