Disway Awards

Daun Saga untuk Batuk: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Daun Saga untuk Batuk: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Daun saga adalah salah satu ramuan tradisional yang sering dipakai masyarakat untuk meredakan batuk dan gangguan tenggorokan ringan. - Foto freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.IDDaun saga (Abrus precatorius) merupakan salah satu tanaman yang umum ditemui di pekarangan dan digunakan dalam ramuan tradisional di sejumlah daerah. 

Selain dikenal karena bentuk daunnya yang kecil dan bijinya yang berwarna mencolok, bagian daun tanaman ini juga sering dimanfaatkan untuk meredakan gangguan pernapasan ringan seperti batuk dan radang tenggorokan. 

Meski berkhasiat menurut warisan turun-temurun, pemakaian daun saga harus dilakukan dengan cermat karena bagian lain tanaman, terutama bijinya, mengandung racun.

Artikel ini menjelaskan manfaat yang biasa dikaitkan dengan daun saga untuk batuk, cara tradisional penggunaannya, efek samping yang perlu diwaspadai, serta kapan sebaiknya berkonsultasi ke tenaga kesehatan.

 

Sekilas Tentang Tanaman Saga

Daun saga tumbuh merambat dan mudah dijumpai di iklim tropis. 

Secara tradisional, seluruh bagian tanaman (daun, akar, kadang batang) pernah dipakai untuk berbagai keluhan, tetapi biji saga terkenal beracun karena mengandung senyawa berbahaya sehingga tidak boleh dikonsumsi. 

Untuk tujuan pengobatan rumahan, hanya bagian daun (atau kadang akar yang sudah dimodifikasi) yang biasa digunakan.

 

Manfaat Daun Saga untuk Meredakan Batuk (Tradisional)

Berikut manfaat yang umum dijelaskan dalam praktik pengobatan tradisional. 

Perlu dicatat bahwa bukti ilmiah modern masih terbatas sehingga penggunaannya bersifat pelengkap, bukan pengganti terapi medis apabila diperlukan.

  • Meredakan iritasi tenggorokan. Ekstrak atau rebusan daun sering dipakai untuk mengurangi kemerahan dan nyeri ringan pada tenggorokan.
  • Membantu mengencerkan dahak (ekspektoran). Konsumsi air rebusan dapat memudahkan pengeluaran lendir pada batuk berdahak.
  • Memiliki sifat antibakteri ringan. Dalam tradisi, daun saga dipercaya membantu menghambat pertumbuhan kuman penyebab infeksi ringan pada saluran napas.
  • Mengurangi frekuensi batuk kering. Efek menenangkan pada saluran napas kadang membuat batuk kering berkurang, terutama di malam hari.
  • Mengandung antioksidan. Senyawa alami dalam daun dapat berfungsi sebagai antioksidan yang mendukung proses penyembuhan jaringan.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: