Disway Awards

Daun Saga untuk Batuk: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Daun Saga untuk Batuk: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Daun saga adalah salah satu ramuan tradisional yang sering dipakai masyarakat untuk meredakan batuk dan gangguan tenggorokan ringan. - Foto freepik--

Cara Tradisional Menyiapkan dan Menggunakan Daun Saga

Berikut beberapa metode yang umum dipraktikkan secara turun-temurun. Gunakan dengan hati-hati dan jangan menggantikan obat dokter bila penyakit yang dialami tergolong berat.

1. Rebusan untuk diminum (teh herbal)

  • Cuci bersih beberapa lembar daun saga.
  • Rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih dan air berkurang setengahnya.
  • Saring, biarkan agak hangat, lalu minum untuk meredakan batuk.
  • Banyak orang menambahkan 1 sdt madu (jika tidak ada kontraindikasi) untuk menambah rasa dan sifat demulcent.

 

2. Obat kumur (gargle)

  • Gunakan air rebusan yang sudah disaring dan dibiarkan hangat.
  • Berkumurlah beberapa kali untuk membantu meredakan radang atau rasa perih pada tenggorokan.
  • Jangan ditelan apabila Anda khawatir mengenai keamanan dosis.

3. Daun kering

  • Daun yang dikeringkan dapat diseduh seperti teh kapan pun diperlukan; bentuk ini memudahkan penyimpanan.

 

4. Ramuan campuran

  • Pada beberapa resep tradisional, daun saga dicampur jahe, daun sirih, atau kulit jeruk untuk memperkuat efek ekspektoran dan antiinflamasi.

Catatan praktis: Hindari memasukkan biji saga dalam ramuan — biji sangat beracun. 

Gunakan hanya daun yang sudah dipastikan bersih.

 

Hal yang Harus Diperhatikan (Keselamatan & Kontraindikasi)

Penggunaan herbal tidak selalu otomatis aman. 

Berikut peringatan penting sebelum mencoba daun saga:

  • Jangan pernah mengonsumsi biji saga. Biji mengandung abrin, zat racun yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.
  • Ibu hamil dan menyusui: Keamanan pemakaian daun saga belum dipelajari secara memadai pada kelompok ini — sebaiknya dihindari sampai ada petunjuk medis.
  • Anak-anak: Berhati-hati; pemberian ramuan tradisional pada anak sebaiknya berdasarkan rekomendasi tenaga kesehatan.
  • Reaksi alergi: Jika muncul gatal, ruam, pembengkakan, atau sesak napas setelah penggunaan, hentikan segera dan cari pertolongan.
  • Interaksi obat: Jika Anda sedang memakai obat resep (misalnya obat jantung, pengencer darah, atau obat diabetes), konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter karena potensi interaksi herbal belum sepenuhnya diketahui.
  • Konsumsi berlebihan: Penggunaan jangka panjang atau jumlah berlebih dapat menimbulkan gangguan pencernaan atau membebani organ dalam — gunakan secukupnya.
  • Penyakit berat: Bila batuk disertai demam tinggi, sesak napas, dahak berdarah, atau berlangsung lebih dari 2 minggu, jangan hanya mengandalkan ramuan tradisional; segera periksakan ke dokter.
  • Higiene dan kebersihan: Pastikan daun dicuci bersih dan alat rebus steril untuk mengurangi risiko kontaminasi mikroba.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: