Pantai Base-G, Jejak Sejarah di Balik Keindahan Alam Jayapura

Pantai Base-G, Jejak Sejarah di Balik Keindahan Alam Jayapura

Pantai Base G - Foto instagram @ayodolan--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Papua dikenal luas dengan panorama baharinya yang masih alami, memikat, dan belum banyak tersentuh tangan manusia. 

Keindahan pantai-pantai di wilayah timur Indonesia ini seakan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang datang. 

Di antara sejumlah destinasi menawan tersebut, Pantai Base-G yang terletak di Jayapura Utara merupakan salah satu tujuan favorit yang menyimpan perpaduan menarik antara keindahan alam dan kisah sejarah dunia.

Pantai Base-G hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Jayapura. 

BACA JUGA:Lore Lindu, Surga Alam dan Jejak Megalitikum di Jantung Sulawesi

Lokasinya yang dekat dengan kota, akses jalan beraspal yang memadai, serta kemudahan dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat menjadikannya salah satu destinasi wisata bahari yang ramai dikunjungi. 

Bagi wisatawan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Jayapura, rasanya belum lengkap bila tidak meluangkan waktu untuk singgah di pantai ini.

Meskipun kini dikenal luas sebagai Pantai Base-G, sejatinya nama asli kawasan ini adalah Pantai Tanjung Ria. 

Julukan Base-G muncul pada masa Perang Dunia II ketika kawasan ini menjadi markas militer sekutu. 

BACA JUGA:Palembang dan Sriwijaya: Kota Sungai yang Menjadi Pusat Peradaban

Nama “G” merujuk pada homebase ketujuh yang dibangun tentara sekutu, sesuai urutan alfabet. Pada masa itu, pantai ini berfungsi sebagai pusat kekuatan militer di bawah pimpinan Jenderal Douglas MacArthur. 

Dari titik inilah, pasukan sekutu merancang serangan besar terhadap tentara Jepang di Filipina. Jejak sejarah tersebut masih melekat kuat, menjadikan pantai ini bukan hanya objek wisata, melainkan juga saksi bisu peristiwa besar dunia.

Kini, wajah Pantai Base-G telah berubah total. Dahulu dipenuhi barak militer dan aktivitas tentara, kini suasana pantai dipenuhi wisatawan yang datang untuk menikmati pesonanya. 

Hamparan pasir putih keemasan yang lembut menjadi salah satu daya tarik utama. Banyak pengunjung betah berlama-lama berjalan di sepanjang pantai atau sekadar duduk santai merasakan butiran pasir yang halus di telapak kaki.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: