Jembatan Barelang, Ikon Batam yang Mendunia
Jembatan Barelang salah satu ikon di Batam. / Foto -- instagram @fakhri_nur24 -----
BACA JUGA:Destinasi Wisata Populer di Semarang
Dari enam jembatan, Jembatan Tengku Fisabilillah atau Barelang I adalah yang paling populer dan kerap dijadikan ikon. Letaknya relatif dekat dari pusat Kota Batam maupun Bandara Internasional Hang Nadim, hanya sekitar 40 menit perjalanan darat.
Jembatan ini menggunakan desain cable stayed bridge, yaitu konstruksi di mana bagian gelagar diikat dengan kabel baja yang terhubung pada menara tinggi. Desain tersebut bukan hanya kuat secara struktur, tetapi juga menghadirkan tampilan yang elegan sekaligus artistik.
Berdiri di atas jembatan ini, wisatawan disuguhi pemandangan laut luas yang membiru dengan pulau-pulau kecil menghiasi cakrawala. Pada pagi hari, sinar matahari yang baru muncul menambah kesan hangat dan menenangkan.
Sementara saat senja, langit jingga keemasan berpadu dengan siluet jembatan menciptakan panorama yang sulit dilupakan.
BACA JUGA:Pesona Wisata Air Banjarnegara, Alternatif Liburan Alam di Jawa Tengah
Selain menikmati keindahan dari atas jembatan, ada lokasi lain yang tak kalah menarik yakni Dendang Melayu. Dari kawasan ini, pengunjung bisa mendapatkan sudut pandang berbeda dengan latar belakang Jembatan Barelang yang menjulang.
Banyak yang menyebut pemandangannya mirip dengan Golden Gate Bridge di San Francisco, sehingga julukan “Golden Gate-nya Batam” pun melekat pada Barelang.
Kawasan sekitar jembatan juga menjadi tempat favorit untuk bersantai. Pengunjung bisa menemukan beragam warung yang menyajikan menu khas, mulai dari olahan seafood, jagung bakar, hingga kelapa muda segar.
Menikmati sajian sederhana sambil menatap jembatan megah dan deburan ombak menjadikan pengalaman wisata terasa lengkap.
BACA JUGA:Solo, Kota Budaya dengan Pesona Tak Terlupakan
Keberadaan Jembatan Barelang bukan hanya penting sebagai sarana transportasi, tetapi juga telah melekat dalam identitas masyarakat Batam. Ada ungkapan populer di kalangan warga, “Belum sah ke Batam kalau belum berfoto di Barelang.” Kalimat ini mencerminkan betapa ikoniknya jembatan tersebut.
Setiap akhir pekan maupun musim liburan, kawasan jembatan selalu ramai dipadati pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Aktivitas masyarakat sekitar juga semakin menggeliat karena tingginya arus wisata.
Banyak usaha kecil bermunculan, mulai dari pedagang makanan, penyedia jasa transportasi, hingga fotografer lokal yang menawarkan jasa pemotretan.
Selain sebagai simbol, jembatan ini juga memberikan dampak nyata bagi perekonomian setempat. Konektivitas antar pulau yang semakin lancar mendorong mobilitas masyarakat, distribusi barang, serta peluang usaha baru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




