Gunung Sibayak, Wisata Alam Berastagi yang Menjadi Primadona di Tanah Karo

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gunung Sibayak yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dikenal luas sebagai salah satu destinasi pendakian dan wisata alam terpopuler di kawasan pegunungan Bukit Barisan. 

Dengan ketinggian sekitar 2.212 meter di atas permukaan laut, gunung api ini menyuguhkan jalur pendakian yang relatif mudah diakses, panorama pegunungan yang sejuk, serta pemandangan matahari terbit yang menjadi favorit wisatawan.

Sebagai bagian dari daya tarik wisata Berastagi, Gunung Sibayak menawarkan pengalaman melihat langsung kawah aktif yang terus mengeluarkan uap panas. 

Keindahan alam berpadu dengan jalur pendakian yang terawat membuat lokasi ini cocok dikunjungi pendaki pemula maupun mereka yang sudah berpengalaman.

BACA JUGA:Pantai Raihenek Malaka, Surga Tersembunyi di NTT yang Masih Alami

Perjalanan menuju Gunung Sibayak dapat dimulai dari Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang. 

Dari bandara, wisatawan melanjutkan perjalanan darat menuju Berastagi dengan waktu tempuh sekitar dua hingga tiga jam menggunakan kendaraan pribadi, travel, atau bus antarkota.

Jika berangkat dari Kota Medan, jalur utama yang digunakan adalah Jalan Jamin Ginting. Sepanjang perjalanan menuju Berastagi, pemandangan perbukitan dan lahan pertanian warga menjadi suguhan tersendiri. 

Sesampainya di Berastagi, perjalanan ke pintu masuk pendakian dilanjutkan menggunakan ojek atau kendaraan sewaan.

BACA JUGA:Sawah Jaring Laba-Laba Cancar, Keindahan Unik Warisan Adat Manggarai

Pendakian Gunung Sibayak umumnya memakan waktu dua hingga tiga jam. Jalurnya jelas dan terpelihara dengan tingkat kesulitan ringan hingga sedang. 

Sepanjang rute, pendaki akan melewati titik istirahat yang menawarkan pemandangan pegunungan, sumber air panas alami, dan area bebatuan yang mengeluarkan aroma belerang.

Menjelang puncak, kawah aktif yang mengepulkan uap panas akan terlihat jelas. 

Dari puncak, wisatawan dapat menyaksikan hamparan Kota Berastagi dari ketinggian dan menikmati momen matahari terbit ketika cuaca cerah.

Sumber: