Parangtritis: Antara Keindahan dan Legenda

Parangtritis: Antara Keindahan dan Legenda

Pantai Parangtritis, Yogyakarta / Foto -- unsplash.com --

BACA JUGA:5 Nasabah BRI Bawa Pulang BMW dari BRImo FSTVL 2024

Banyak warga yang masih melaksanakan ritual tertentu di pantai ini, terutama pada malam-malam yang dianggap sakral dalam kalender Jawa.

Salah satu ritual paling dikenal adalah Labuhan, yang rutin dilakukan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. 

Upacara ini melibatkan persembahan yang dihanyutkan ke laut sebagai bentuk penghormatan kepada penguasa laut selatan. 

Biasanya, ritual ini dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro dalam penanggalan Jawa dan bertepatan dengan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

BACA JUGA:Tampil Mewah di Festival Film Cannes 2025, Syahrini Pamer Tas Lokal Seharga Rp15 Juta

Selain kaya akan nilai budaya, Parangtritis juga menawarkan berbagai aktivitas yang menyenangkan. 

Bagi wisatawan yang menyukai sensasi berpetualang, tersedia penyewaan ATV (kendaraan roda empat untuk segala medan) yang bisa digunakan untuk menyusuri garis pantai. 

Sementara bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana dengan cara yang lebih santai, ada bendi—kereta kuda tradisional yang dapat membawa wisatawan berkeliling kawasan pantai dengan tenang.

Setelah menjelajah, pengunjung bisa beristirahat sambil menikmati kuliner khas pantai. Warung-warung di sekitar area pantai menyajikan berbagai makanan ringan, minuman dingin, dan tentunya kelapa muda segar yang menjadi favorit banyak wisatawan. 

BACA JUGA:Diisukan Lepas Hijab, Olla Ramlan: Hidup Itu Tentang Berani Memilih

Sensasi menyeruput air kelapa sambil menyaksikan matahari terbenam adalah pengalaman yang akan sulit dilupakan.

Untuk wisatawan yang ingin bermalam, tersedia berbagai pilihan penginapan dengan tarif yang bervariasi. 

Mulai dari homestay sederhana hingga akomodasi dengan fasilitas lebih lengkap, semuanya dapat dijangkau dengan mudah. 

Kehadiran penginapan ini semakin menunjang kenyamanan pengunjung yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Parangtritis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: