Apple Tutup 129 Juta Akun untuk Perangi Penipuan Digital dan Cegah Transaksi Fiktif Miliaran Dolar
Apple tolak 1,93 juta aplikasi dan blokir 146 ribu akun pengembang yang melanggar aturan-Ilustrasi Apple Indonesia-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Apple kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan ekosistem digital melalui laporan tahunan App Store Transparency Report 2024.
Laporan ini mengungkap langkah konkret Apple dalam menyaring aplikasi, menghapus konten bermasalah, dan menindak akun penipu, termasuk mencegah transaksi fiktif senilai miliaran dolar.
Hingga Desember 2024, jumlah aplikasi aktif di App Store mencapai 1.961.596, naik sekitar 100 ribu aplikasi dibanding tahun sebelumnya.
Pengguna juga tercatat sangat aktif, dengan rata-rata 839 juta unduhan dan 813 juta kunjungan mingguan sepanjang tahun tersebut—menunjukkan lonjakan signifikan dibanding tahun 2023.
BACA JUGA:Cara Dapat Uang dari Aplikasi Nonton Video, Cuma Rebahan Dibayar!
Apple menerima 7,77 juta pengajuan aplikasi dari pengembang, namun 1,93 juta aplikasi ditolak karena berbagai pelanggaran, mulai dari desain tidak sesuai hingga konten yang melanggar pedoman komunitas.
Selama tahun 2024, Apple menghapus 82.509 aplikasi dari App Store. Aplikasi dalam kategori utilities dan games paling banyak dihapus karena pelanggaran desain (42.252 aplikasi) dan dugaan penipuan (38.315 aplikasi).
Pelanggaran lainnya mencakup kekayaan intelektual (425 aplikasi), kontrol ekspor (285 aplikasi), serta 128 aplikasi tiruan.
Apple juga menonaktifkan 99 akun pengembang karena pelanggaran serius terhadap kebijakan perusahaan.
BACA JUGA:Uji Coba XChat Resmi Dimulai, Fitur Pesan Pribadi Baru yang Lebih Aman dan Canggih
Beberapa penghapusan aplikasi dilakukan berdasarkan permintaan resmi dari pemerintah.
China tercatat mengajukan permintaan terbanyak dengan 1.307 aplikasi, disusul oleh Rusia (171), Korea Selatan (79), Ukraina (55), dan Yordania (50 aplikasi).
Sebanyak 26.224 banding diajukan oleh pengembang atas keputusan tersebut. China kembali menjadi yang terbanyak dengan 6.978 banding, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 3.571 banding.
Setelah proses evaluasi ulang, Apple mengembalikan 78 aplikasi untuk pasar China dan 71 aplikasi untuk pasar AS.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




