Disway Awards

Kuntau: Seni Bela Diri Tradisional Banjar yang Menjadi Warisan Leluhur

Kuntau: Seni Bela Diri Tradisional Banjar yang Menjadi Warisan Leluhur

Kuntau merupakan salah satu warisan budaya Banjar yang mengandung kekayaan nilai, sejarah, dan seni. -Foto [email protected]

BACA JUGA:Filosofi Tari Nyambai Bebakhong, Simbol Keakraban dan Harmoni Masyarakat Lampung

Kuntau di Era Modern

Di tengah perkembangan zaman yang serba cepat, Kuntau masih mampu bertahan sebagai simbol budaya Banjar

Berbagai komunitas seni dan perguruan bela diri terus mengadakan festival, pelatihan, dan pertunjukan untuk memperkenalkan Kuntau kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda. 

Beberapa sekolah bahkan mulai memasukkan seni bela diri tradisional ini dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ngaben dan Nyekah, Upacara Kematian Suci di Bali

Pelestarian Kuntau bukan hanya tentang menjaga jurus dan teknik, tetapi juga menjaga semangat dan filosofi yang terkandung di dalamnya. 

Kuntau mengajarkan nilai kesetiaan, penghormatan kepada guru, serta kebersamaan antaranggota perguruan. 

Nilai-nilai ini menjadi modal penting untuk memperkuat identitas budaya di tengah pengaruh globalisasi.

Kuntau merupakan salah satu warisan budaya Banjar yang mengandung kekayaan nilai, sejarah, dan seni. 

BACA JUGA:Mengenal Tari Manuk Dadali, Simbol Semangat Garuda dari Jawa Barat

Dari masa kerajaan hingga kini, Kuntau tetap menjadi simbol keberanian, keindahan, dan kebijaksanaan. 

Seni bela diri ini bukan hanya warisan fisik, tetapi juga warisan moral dan spiritual yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Melalui dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan Kuntau akan terus tumbuh dan menjadi kebanggaan Kalimantan Selatan serta bagian penting dari khazanah budaya Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: