Festival Erau: Warisan Budaya Kutai Kartanegara yang Mendunia

Festival Erau: Warisan Budaya Kutai Kartanegara yang Mendunia

Festival Erau adalah warisan budaya yang luar biasa dari Kutai Kartanegara. Foto:Instagram@aku.pdayak --

Dengan nama Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF), Festival Erau kini menjadi wadah pertunjukan seni dan budaya dari berbagai negara. 

Negara-negara sahabat diundang untuk menampilkan tarian, musik, dan pakaian adat mereka. Kolaborasi ini memperkaya isi festival dan menciptakan suasana multikultural yang harmonis.

Selain pertunjukan budaya asing, festival juga menyajikan berbagai kegiatan seperti parade budaya, pertunjukan tari lokal, lomba permainan tradisional, festival kuliner, dan beseprah, yaitu makan bersama dengan duduk bersila di jalan raya yang dibuka untuk umum.

Penyelenggaraan festival ini tidak hanya mempererat persahabatan antarbangsa, tetapi juga menjadi daya tarik utama pariwisata di Kutai Kartanegara. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara datang untuk menikmati kemeriahan dan keunikan Festival Erau.

BACA JUGA:Tari Legenda Danau Ranau: Kisah Alam yang Dihidupkan Lewat Gerakan

Festival Erau bukan sekadar pesta tahunan, tetapi sarat makna dan filosofi kehidupan masyarakat Kutai. 

Perayaan ini mengajarkan pentingnya gotong royong, penghormatan kepada leluhur, serta menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan kekuatan spiritual. 

Adanya perpaduan antara nilai Hindu, Islam, dan kepercayaan lokal menjadikan festival ini sebagai refleksi akulturasi budaya yang harmonis.

Melalui Erau, nilai-nilai budaya diwariskan kepada generasi muda. Keterlibatan anak-anak dan remaja dalam berbagai kegiatan menunjukkan bahwa pelestarian budaya bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.

BACA JUGA:Egrang: Permainan Tradisional yang Mengajarkan Keseimbangan Hidup

Festival Erau adalah warisan budaya yang luar biasa dari Kutai Kartanegara. Ia mencerminkan kekayaan sejarah, kekuatan adat, dan semangat kebersamaan masyarakat. 

Transformasi dari upacara kerajaan menjadi festival internasional membuktikan bahwa budaya lokal dapat tumbuh dan bergaung di panggung dunia tanpa kehilangan jati dirinya. 

Dengan menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, Festival Erau akan terus menjadi kebanggaan masyarakat Kutai sekaligus simbol budaya Indonesia di mata dunia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: