Egrang: Permainan Tradisional yang Mengajarkan Keseimbangan Hidup

Permainan egrang adalah warisan budaya Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur seperti ketekunan, keseimbangan, dan kerja sama.-Ilustrasi AI-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di tengah derasnya arus modernisasi dan perkembangan teknologi, berbagai permainan tradisional Indonesia mulai tergerus dan dilupakan.
Namun, sebagian di antaranya masih bertahan sebagai simbol budaya yang sarat akan makna filosofis.
Salah satunya adalah permainan egrang, yang tidak hanya menarik secara fisik, tetapi juga menyimpan pelajaran hidup yang dalam.
Egrang merupakan permainan yang menggunakan dua batang bambu panjang sebagai alat bantu untuk berjalan.
BACA JUGA:Festival Krakatau: Simfoni Budaya dan Pariwisata Lampung yang Memikat Dunia
Di setiap batang bambu terdapat pijakan kaki yang dipasang beberapa sentimeter dari ujung bawah, yang menjadi tempat berpijak saat pemain melangkah.
Permainan ini membutuhkan keterampilan dalam menjaga keseimbangan tubuh, serta kekuatan tangan dan kaki agar bisa melangkah dengan stabil.
Walau terlihat sederhana, egrang bukan permainan yang mudah dikuasai. Banyak pemain pemula yang harus terjatuh berulang kali sebelum akhirnya dapat menguasainya dengan baik.
Justru dari kesulitan inilah muncul filosofi penting yang terkandung dalam permainan ini: bahwa keseimbangan tidak datang secara instan, melainkan hasil dari latihan, ketekunan, dan keberanian untuk mencoba.
BACA JUGA:Gamolan Pekhing: Instrumen Musik Bambu Khas Lampung yang Mendunia
Permainan egrang dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia, meskipun nama dan penyebutannya berbeda-beda.
Di Jawa Timur dikenal sebagai egrang, di Lampung Selatan disebut enggrang, dan di Jawa Tengah sering disebut jejangkungan.
Meskipun demikian, bentuk dan cara memainkannya hampir serupa, yaitu berjalan menggunakan alat bantu dari bambu.
Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak di pedesaan, terutama saat sore hari atau ketika ada acara khusus seperti perayaan hari kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: