Festival Krakatau ke-34 Tanpa Trip ke Gunung Anak Krakatau, DPRD Minta Konsep Lebih Segar

Meski menyayangkan tidak adanya trip ke Krakatau, Mikdar menilai hal ini bisa menjadi momentum untuk mengeksplorasi potensi wisata lain.

“Kalau memang tidak ada ke Krakatau, gantilah dengan yang lebih kreatif. Libatkan komunitas, anak muda, bahkan pihak swasta agar lebih bervariasi dan segar,” tambahnya.

BACA JUGA:Menelusuri Tradisi Bali Aga di Desa Tenganan Pegringsingan

BACA JUGA:Kepala Dinas PUPR Sumut Terjaring OTT KPK, Menteri PU Tegas Berlakukan Pemecatan

Mikdar juga menilai festival ini harus berdampak langsung terhadap masyarakat, terutama pelaku UMKM lokal. 

“Bukan hanya jadi tontonan, tapi juga penggerak ekonomi. Jangan cuma formalitas,” tegas politisi Gerindra tersebut.

Ia mendorong adanya evaluasi rutin setiap tahun dan promosi yang lebih luas agar K-Fest bisa naik kelas menjadi event nasional bahkan internasional.

“Kalau promosinya luas dan kemasannya profesional, K-Fest bisa jadi ajang internasional. Tapi kalau seadanya, hasilnya juga biasa saja,” pungkasnya.

BACA JUGA:Lonjakan Penumpang Terjadi di Bandara Radin Inten II Saat Libur Sekolah dan Tahun Baru Islam

DPRD, kata Mikdar, akan terus mengawal dan memberi masukan agar K-Fest benar-benar menjadi kebanggaan Lampung dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Sumber: