Sri Mulyani Bahas Dampak Perang Iran-Israel dengan Menkeu Saudi dan Qatar

Sri Mulyani bertemu Menkeu Saudi dan Qatar bahas dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi global-Foto instagram@smindrawati-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali menjadi perhatian dunia internasional, termasuk Indonesia.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Keuangan Arab Saudi Muhammad Al Jadaan dan Menteri Keuangan Qatar Ali Alkuwari dalam forum Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang digelar di Beijing, Tiongkok.
Dalam pertemuan tersebut, ketiga pejabat negara membahas dampak lanjutan dari konflik bersenjata yang terjadi antara Iran dan Israel.
Selain menyoroti krisis kemanusiaan yang ditimbulkan, diskusi turut menekankan potensi ancaman terhadap stabilitas ekonomi global akibat ketidakpastian yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Dolar AS Melemah, Trump Isyaratkan Ganti Gubernur The Fed
Situasi di Timur Tengah semakin memburuk setelah adanya aksi saling serang antara Iran dan Israel, ditambah dengan keterlibatan Amerika Serikat melalui operasi militer yang menyasar situs-situs strategis Iran.
Serangan balasan pun terjadi, termasuk peluncuran rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.
Isu utama yang dibahas dalam pertemuan itu adalah potensi ditutupnya Selat Hormuz oleh Iran.
Selat ini dikenal sebagai jalur utama distribusi minyak dunia, yang mengangkut lebih dari 20 juta barel minyak setiap harinya dari negara-negara Timur Tengah.
BACA JUGA:Penjualan Lesu, BYD Pangkas Produksi Mobil Listrik di Tengah Ketatnya Persaingan Pasar
Ancaman terhadap jalur ini diperkirakan akan berdampak langsung terhadap lonjakan harga minyak global.
Bagi Indonesia, skenario terburuk ini dapat memicu pembengkakan anggaran negara, terutama di sektor subsidi energi.
Kenaikan harga minyak dan gas akan mempengaruhi keseimbangan neraca perdagangan serta menambah tekanan fiskal terhadap APBN.
Pemerintah pun menyadari bahwa eskalasi konflik tersebut bisa memberikan efek domino terhadap perekonomian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: