Xpeng Pilih Indonesia Sebagai Basis Produksi Global Pertama di Luar China, Saingi Dominasi BYD

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Xpeng Motors, resmi menetapkan Indonesia sebagai lokasi produksi luar negeri pertama mereka.

Produksi perdana dijadwalkan dimulai pada Juli 2025 di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Langkah strategis ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pilar utama ekspansi Xpeng ke pasar Asia Tenggara, sekaligus menjadi langkah besar dalam menghadapi dominasi pesaing senegara mereka, BYD, yang sebelumnya telah lebih dahulu menancapkan kuku di kawasan ini.

“Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dan memiliki potensi besar dalam percepatan adopsi kendaraan listrik. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi Xpeng untuk memperluas jangkauan global,” ujar James Wu, Vice President Xpeng Motors, dalam peluncuran resmi di Jakarta pada 19 Juni 2025.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Mobil Listrik: Dari Abad ke-19 hingga Terobosan Anak Bangsa

Dua Model Unggulan: Xpeng X9 dan G6

Xpeng memperkenalkan dua model utama untuk pasar Indonesia:

•  Xpeng X9, kendaraan jenis MPV berkapasitas 7 penumpang
•  Xpeng G6, SUV listrik berdesain futuristik

Kedua model tersebut sebelumnya telah diperkenalkan di pasar Indonesia pada Februari 2025 melalui kerja sama dengan Erajaya Group selaku mitra distribusi resmi.

BACA JUGA:Penjualan Melemah, Tesla Hentikan Produksi Sementara di Gigafactory Texas

Spesifikasi Utama Xpeng X9 dan G6

Xpeng X9 adalah sebuah MPV dengan 7 kursi penumpang. Kendaraan ini memiliki daya jelajah maksimal hingga 720 km. Per Juni 2025, harga Xpeng X9 berkisar antara Rp 990 juta hingga Rp 1,1 miliar.

Sementara itu, Xpeng G6 adalah sebuah SUV. Daya jelajah maksimal yang ditawarkan oleh Xpeng G6 adalah hingga 435 km. Pada bulan Juni 2025, Xpeng G6 dibanderol dengan harga Rp 599 juta.

Keduanya hadir dengan garansi delapan tahun, yang mencakup komponen baterai serta kendaraan secara keseluruhan, menjawab kekhawatiran konsumen soal keandalan kendaraan listrik dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Suzuki Jimny 55th Anniversary: Perpisahan Elegan dari Pasar Eropa

Sumber: