Tradisi Peresean, Duel Rotan Para Lelaki Sasak yang Penuh Makna

Tradisi Peresean, Duel Rotan Para Lelaki Sasak yang Penuh Makna

Peresean bukan hanya sekadar pertarungan antar dua pria, tetapi merupakan cerminan dari keberanian, kearifan, dan karakter luhur masyarakat Sasak. Foto: Instagram@wisnucornelius--

BACA JUGA:Karaci: Warisan Bela Diri Khas Sumbawa yang Sarat Makna Budaya

Asal-usul Peresean tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Sasak masa lalu. 

Awalnya, pertarungan ini berfungsi sebagai latihan para prajurit untuk meningkatkan keberanian dan ketangkasan dalam menghadapi ancaman, terutama pada masa penjajahan. 

Selain itu, Peresean juga kerap dijadikan ritual untuk memohon turunnya hujan pada musim kemarau, karena sebagian besar masyarakat Sasak menggantungkan hidup dari pertanian.

Seiring waktu, fungsi Peresean bertransformasi menjadi hiburan rakyat, namun tetap mempertahankan nilai-nilai spiritual dan kultural di dalamnya. 

BACA JUGA:Perujak: Tradisi Penguat Gigi dari Sumbawa yang Sarat Makna Budaya

Tradisi ini menggambarkan semangat juang, kedewasaan dalam bersikap, dan pentingnya menjaga kehormatan diri.

Yang membuat Peresean semakin menarik adalah bahwa peserta tidak selalu disiapkan jauh-jauh hari. 

Seringkali, wasit tradisional yang disebut Pekembar akan memilih peserta dari kalangan penonton yang hadir. 

Mereka dapat menunjuk seseorang untuk bertanding, dan orang yang ditunjuk boleh menerima atau menolak tantangan.

BACA JUGA:Batik Sasambo: Simbol Harmoni dari Tiga Etnis NTB

Pertandingan biasanya berlangsung selama lima ronde, dan penilaian dilakukan oleh juri berdasarkan ketepatan serangan, kesan teknik, dan keberhasilan dalam menangkis pukulan lawan. 

Pepadu tidak diperbolehkan memukul bagian tubuh bawah seperti paha dan kaki. Hanya bagian atas seperti punggung dan kepala yang menjadi sasaran pukulan.

Pukulan ke kepala yang mengenai dengan jelas bisa menghasilkan poin tertinggi. 

Namun pertandingan dapat dihentikan jika salah satu peserta mengalami luka serius atau menyatakan menyerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: