Tradisi Peresean, Duel Rotan Para Lelaki Sasak yang Penuh Makna

Peresean bukan hanya sekadar pertarungan antar dua pria, tetapi merupakan cerminan dari keberanian, kearifan, dan karakter luhur masyarakat Sasak. Foto: Instagram@wisnucornelius--
BACA JUGA:Tradisi Rokok Jontal: Terbuat Daun Lontar yang Hidup di Pulau Sumbawa
Hal yang patut diapresiasi dalam Peresean adalah tingginya rasa hormat dan sportivitas antar peserta.
Meskipun mereka saling menyerang di arena, begitu pertandingan selesai mereka akan saling berjabat tangan, berpelukan, bahkan tersenyum.
Tradisi ini mengajarkan bahwa perbedaan dan persaingan tidak harus diakhiri dengan permusuhan.
Para Pepadu yang terluka akan segera ditangani oleh tim pengobatan yang menggunakan obat tradisional khas Sasak, umumnya berupa minyak herbal yang dipercaya mampu menyembuhkan luka dengan cepat.
BACA JUGA:Tari Periri Sesamungan: Merupakan Simbol Perdamaian dan Harmoni dari Nusa Tenggara Barat
Saat ini, Peresean telah menjadi salah satu atraksi budaya yang diperkenalkan dalam berbagai acara, baik tingkat lokal maupun nasional.
Pemerintah daerah seringkali menyelenggarakan pertunjukan Peresean dalam festival budaya seperti Festival Bau Nyale, yang digelar setiap tahun dan menjadi salah satu agenda wisata utama di Lombok.
Tak hanya itu, banyak wisatawan yang tertarik mencoba atau setidaknya menyaksikan pertarungan ini secara langsung.
Hal ini menjadi bukti bahwa budaya lokal bisa menjadi kekuatan besar dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Cerita Rakyat Jawa Timur 'Ande-Ande Lumut': Kisah Cinta dan Ujian Kehormatan
Peresean bukan hanya sekadar pertarungan antar dua pria, tetapi merupakan cerminan dari keberanian, kearifan, dan karakter luhur masyarakat Sasak.
Nilai-nilai yang ditanamkan dalam tradisi ini sangat relevan untuk dijaga dan dikenalkan kepada generasi muda maupun dunia internasional.
Melalui pertunjukan ini, masyarakat Sasak menyampaikan pesan bahwa kekuatan sejati bukan hanya terletak pada fisik, tetapi juga dalam jiwa yang berani, jujur, dan menghormati lawan.
Peresean adalah warisan budaya Indonesia yang patut dirayakan dan dijaga kelestariannya untuk masa depan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: