Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.039 Triliun, Pertumbuhan Didominasi Pinjaman Pemerintah

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.039 Triliun, Pertumbuhan Didominasi Pinjaman Pemerintah

Total utang luar negeri RI capai Rp7.039 T per April 2025-Ilustrasi: Canva-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia kembali mencatatkan peningkatan signifikan. 

Hingga April 2025, total nilai ULN nasional tercatat sebesar US$431,5 miliar atau setara dengan Rp7.039,4 triliun jika dikonversikan menggunakan kurs Rp16.314 per dolar AS. 

Angka ini mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 8,2 persen (year on year), naik dari laju 6,4 persen yang tercatat pada Maret 2025.

Bank Indonesia mengelompokkan sumber utang luar negeri ini ke dalam dua kategori utama, yakni ULN pemerintah dan ULN swasta. 

BACA JUGA:Sengketa Empat Pulau: Batas Wilayah Aceh–Sumut Belum Final

Porsi terbesar masih berasal dari sektor pemerintah yang mencatatkan posisi sebesar US$208,8 miliar. 

Kenaikan utang pemerintah ini terutama didorong oleh kegiatan penarikan pinjaman baru dan meningkatnya aliran dana dari investor asing yang membeli Surat Berharga Negara (SBN) domestik. 

Fenomena ini menandakan tingginya tingkat kepercayaan pelaku pasar terhadap stabilitas dan prospek ekonomi Indonesia, meskipun di tengah tekanan pasar keuangan global.

Sektor-sektor strategis menjadi tujuan utama pembiayaan dari utang pemerintah tersebut. 

BACA JUGA:Elpiji 3 Kg di Balik Bukit Langka, DPRD Dorong Bentuk Timsus Lakukan Investigasi

Pengalokasiannya antara lain untuk mendukung layanan kesehatan dan kegiatan sosial yang menyerap 22,3 persen dari total utang pemerintah. 

Diikuti oleh sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 18,7 persen. 

Sementara itu, jasa pendidikan mengambil porsi 16,4 persen, sektor konstruksi 12 persen, serta sektor transportasi dan pergudangan sekitar 8,7 persen.

Di sisi lain, utang luar negeri dari kalangan swasta tercatat sebesar US$194,8 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: