Elpiji 3 Kg di Balik Bukit Langka, DPRD Dorong Bentuk Timsus Lakukan Investigasi

BACA JUGA:Polsek Tanjung Karang Timur Ringkus Dua Remaja Pengedar Tembakau Sintetis

Hal senada disampaikan Iskandar Muda, perwakilan dari PT Rachmat Mulya Lestari—salah satu agen resmi LPG 3 kg di Lampung Barat. Ia menegaskan bahwa penyaluran dari pihaknya kepada pangkalan di wilayah Balik Bukit masih berjalan sesuai prosedur.

“Di wilayah Way Mengaku, kami punya tiga pangkalan. Sampai saat ini tidak ada kendala distribusi dari agen ke pangkalan. Untuk wilayah Liwa ada pangkalan lain yang menanganinya,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Sementara itu, dari pantauan media ini di lapangan keluhan masyarakat yang terus mengalir, terutama soal sulitnya menemukan elpiji selain mulai dari warung-warung, pangkalan resmi bahkan sampai di tingkat agen seperti di Kelurahan Pasar Liwa.

Sejumlah warga di Balik Bukit mengaku harus mencari hingga ke kecamatan tetangga demi mendapatkan satu tabung gas elpiji 3 kg. 

BACA JUGA:Dua Pelaku Sabu di Kotabumi Diamankan Sat Narkoba Lampung Utara

“Kami bingung, kata orang di atas stok aman. Tapi disini susahnya minta ampun. Mau masak saja susah,” kata Wati, ibu rumah tangga di Kelurahan Pasar Liwa.

Pihaknya mengkritisi bahwa Kelangkaan gas bersubsidi yang terjadi berulang kali dinilai sebagai bentuk kegagalan dalam pengawasan.

“Jangan biarkan masyarakat terus menanggung beban dari sistem yang tidak transparan,” pungkasnya.*

Sumber: