Menepi di Pulau Semak Daun: Sunyi yang Menyembuhkan
Pulau Semak Daun / Foto -- instagram @ jakartainformasi--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota yang serba cepat, terkadang kita butuh ruang untuk bernapas.
Ruang yang tenang, jauh dari bisingnya kendaraan, notifikasi ponsel, dan rutinitas yang melelahkan.
Jika Anda mendambakan tempat seperti itu, Pulau Semak Daun di Kepulauan Seribu adalah pelarian yang tepat—pulau kecil tak berpenghuni yang menyimpan ketenangan dan keindahan alami yang masih perawan.
Pulau ini memang belum banyak dikenal publik, tetapi justru di situlah letak keistimewaannya.
BACA JUGA:Berpetualang Menikmati Keindahan Alam di Curug 7 Cilember, Puncak Bogor
Pulau Semak Daun menyajikan suasana sunyi yang nyaris sempurna. Ketika Anda tiba, hamparan pasir putih yang lembut dan bersih menyambut dengan hangat.
Air lautnya jernih berwarna hijau kebiruan, menciptakan perpaduan warna alam yang menyejukkan mata dan pikiran.
Nama “Semak Daun” berasal dari banyaknya tumbuhan semak yang tumbuh secara alami di area pulau.
Dengan luas sekitar lima hektare, pulau ini bisa dijelajahi dengan berjalan kaki dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Pesona Gunung Papandayan: Eksplorasi Kawah, Edelweis, dan Hutan Mati di Garut
Bahkan, berjalan tanpa alas kaki di atas pasirnya yang halus bisa menjadi terapi tersendiri—rasa rileks dan menyatu dengan alam terasa begitu nyata.
Matahari terbenam di Pulau Semak Daun menjadi momen yang tak boleh dilewatkan. Saat langit mulai memerah dan sinar jingga menyelimuti cakrawala, suasana berubah menjadi begitu magis.
Pantulan cahaya matahari sore di atas permukaan laut menciptakan pemandangan yang mempesona, seperti lukisan hidup yang tak akan mudah Anda lupakan.
Untuk menuju Pulau Semak Daun, Anda bisa memulai perjalanan dari Jakarta menuju Pulau Pramuka atau Pulau Tidung dengan kapal cepat atau kapal tradisional dari Pelabuhan Muara Angke atau Marina Ancol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





