Teknologi Fast Charging pada Motor Listrik: Apakah Sudah Layak Pakai?

Teknologi Fast Charging pada Motor Listrik: Apakah Sudah Layak Pakai?

Fast charging motor listrik efisien, tapi perlu infrastruktur dan edukasi pengguna-Foto Polytron-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan listrik terus meroket, tak terkecuali pada segmen roda dua. 

Salah satu teknologi yang menjadi sorotan dalam perkembangan motor listrik adalah fast charging atau pengisian daya cepat. Namun, muncul pertanyaan penting Apakah teknologi ini sudah benar-benar layak digunakan secara luas di Indonesia?

Fast charging adalah sistem pengisian baterai yang memungkinkan daya penuh tercapai dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan pengisian reguler. 

Jika pengisian standar memakan waktu 4–6 jam, teknologi fast charging dapat memangkasnya hingga kurang dari 1 jam bahkan beberapa produsen mengklaim hanya butuh 30 menit untuk mengisi hingga 80%.

BACA JUGA:Siap Ganggu Pasar SUV, Intip Spesifikasi Suzuki Fronx

Teknologi ini bekerja dengan meningkatkan arus dan tegangan listrik yang masuk ke baterai, namun tetap menjaga kestabilan agar tidak merusak komponen internal.

Manfaat Fast Charging untuk Motor Listrik

1. Efisiensi Waktu

Pengendara tidak perlu lagi menunggu berjam-jam untuk mengisi daya. Hal ini sangat membantu untuk penggunaan harian di kota besar.

BACA JUGA:Membedah Performa Harley-Davidson Nightster: Ringan Tapi Tetap Gahar

2. Mendukung Mobilitas Tinggi

Cocok untuk ojek online, kurir, dan pemilik motor dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan kendaraan selalu siap digunakan.

3. Mengurangi Kecemasan Jarak Tempuh (Range Anxiety)

Dengan adanya opsi pengisian cepat, pengendara merasa lebih aman saat bepergian jauh karena bisa mengisi daya dalam waktu singkat di tengah perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: