Situs Gunung Padang: Menguak Tabir Megalitikum di Tanah Sunda
Destinasi wisata gunung Padang yang merupakan situs Megalitikum - Foto Kemdikbud--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Terselip di antara bukit-bukit hijau Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berdiri sebuah situs purbakala yang menyimpan jejak sejarah peradaban kuno.
Gunung Padang, demikian nama situs ini, merupakan bukit dengan ketinggian sekitar 885 meter di atas permukaan laut.
Meski dinamai “gunung”, kawasan ini sebenarnya bukan gunung berapi maupun pegunungan besar, melainkan sebuah bukit yang menyimpan kekayaan arkeologi luar biasa, yang kini dikenal sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Lokasinya berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Cianjur.
BACA JUGA:Citumang, Sungai Alami nan Tenang di Pelosok Ciamis
Jika ditempuh dari Jakarta, jaraknya sekitar 165 kilometer, sementara dari Kota Bandung sekitar 110 kilometer.
Akses menuju situs cukup menantang namun menarik, karena pengunjung akan melalui jalur naik turun, kombinasi antara jalan aspal dan jalur berbatu yang memperkuat kesan petualangan menuju masa silam.
Begitu tiba di kaki bukit, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalur pendakian.
Jalannya memang menanjak, tetapi udara sejuk dan panorama hijau di sekitar akan menemani langkah demi langkah, menciptakan suasana tenang yang sering dianggap memberikan pengalaman spiritual tersendiri.
BACA JUGA:Pembatalan Tiket Kereta Api Saat Ini Hanya Dilayani Secara Offline di Stasiun
Gunung Padang dikenal karena struktur punden berundaknya yang khas, tersusun dari batu-batu andesit berwarna abu-abu gelap.
Struktur ini tidak hanya menunjukkan keterampilan teknis masyarakat zaman dahulu, tetapi juga mencerminkan pola pikir spiritual dan sosial yang berkembang saat itu.
Kata “megalitikum” sendiri berasal dari istilah Yunani, mega berarti besar dan lithos berarti batu, menggambarkan penggunaan batu-batu besar sebagai bagian dari konstruksi dan kegiatan ritual.
Para ahli memperkirakan bahwa pembangunan Gunung Padang dilakukan dalam beberapa tahap dan berlangsung selama kurun waktu yang panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

