Paisu Pok, Danau Eksotis di Sulawesi Tengah

Paisu Pok, Danau Eksotis di Sulawesi Tengah

Bak Cermin, Danau Paisu Pok memiliki keindahan yang eksotis / Foto --- Reposted Instagram @butros_galileo_delim--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di pelosok timur Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, terdapat sebuah danau eksotis bernama Danau Paisu Pok. Nama ini berasal dari bahasa lokal suku Sea-sea, di mana "paisu" berarti air dan "pok" berarti hitam.

Meskipun demikian, air danau ini justru memiliki warna biru kehijauan yang begitu jernih, sehingga permukaannya sering disamakan dengan cermin raksasa alami yang memantulkan segala keindahan di sekitarnya.

Terletak di Pulau Peleng, danau ini memiliki luas sekitar 1,2 hektare dengan kedalaman antara lima hingga lima belas meter. Pesonanya tidak hanya terletak pada kejernihan air, tetapi juga karena lokasinya yang tenang dan tersembunyi dari keramaian. 

Batang-batang pohon mati di dasar danau menambah kesan eksotis saat dilihat dari permukaan, menciptakan panorama bawah air yang menarik tanpa perlu menyelam jauh.

BACA JUGA:Coban Rondo: Simfoni Alam dan Jejak Cinta yang Abadi

Perjalanan menuju Danau Paisu Pok membutuhkan waktu dan tenaga. Dari Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Kota Luwuk, wisatawan harus menyeberang ke Pulau Peleng dengan kapal feri selama kurang lebih tiga hingga empat jam. 

Setelah tiba di Pelabuhan Salakan, perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan darat sejauh dua hingga tiga jam menuju Desa Luk Panenteng.

Dari titik parkir terakhir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15 menit melewati jalur alami untuk sampai di lokasi danau. Meski terkesan melelahkan, pemandangan danau yang memukau akan segera menghapus semua rasa lelah.

Kejernihan air Danau Paisu Pok memungkinkan siapa pun melihat hingga ke dasar. Warna airnya yang biru jernih bercampur toska menciptakan ilusi optik yang sangat menarik, terutama saat sinar matahari menembus permukaan air. 

BACA JUGA:Tanah Lot: Harmoni Laut, Spiritualitas, dan Pesona Abadi Bali

Pantulan langit dan pepohonan yang mengelilingi danau menambah keindahan visual, membuat tempat ini sangat fotogenik dan cocok untuk fotografi alam.

Aktivitas wisata yang ditawarkan pun beragam, meski tetap dijalankan dengan prinsip pelestarian lingkungan. Pengunjung dapat berenang, bersantai di gazebo, atau menyewa perahu kecil untuk menikmati suasana danau dari atas air. 

Ada pula penyewaan alat snorkeling bagi yang ingin menjelajahi keindahan bawah air secara langsung.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hingga siang hari, saat cahaya matahari berada pada sudut ideal untuk memantulkan warna air yang menawan. Suasana sekitar yang sunyi membuat pengalaman semakin menenangkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: