Studi Global: Indonesia Jadi Negara Paling Sejahtera di Dunia, Ungguli AS dan Jepang

Studi Global: Indonesia Jadi Negara Paling Sejahtera di Dunia, Ungguli AS dan Jepang

Indonesia ungguli negara maju soal kesejahteraan hidup dan makna kehidupan-Ilustrasi: Canva@Budi Setiawan-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan tingkat kesejahteraan tertinggi di dunia berdasarkan hasil Global Flourishing Study (GFS) 2025, sebuah studi internasional yang digagas oleh Universitas Harvard, Baylor University, dan lembaga survei global Gallup. 

Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat secara ekonomi Indonesia tidak termasuk dalam jajaran negara berpenghasilan tinggi.

Studi yang melibatkan lebih dari 200.000 responden dari 22 negara ini menilai kesejahteraan tidak hanya berdasarkan kekayaan finansial, tetapi juga aspek-aspek mendalam seperti kesehatan fisik, kebahagiaan pribadi, makna hidup, kualitas hubungan sosial, karakter, dan kesejahteraan spiritual. 

Berdasarkan seluruh indikator tersebut, Indonesia menempati posisi puncak dengan skor indeks kesejahteraan sebesar 8,10.

BACA JUGA:RI dan Negara-Negara ASEAN Siap Tinggalkan Dolar AS, Nexus Jadi Kunci Pembayaran Lintas Batas

Keunggulan Indonesia dalam studi ini terutama ditopang oleh tingginya kualitas hubungan sosial dan karakter masyarakat yang cenderung pro-sosial. 

Nilai-nilai kebersamaan, kedekatan dalam keluarga, serta keterlibatan aktif dalam komunitas keagamaan dan sosial menjadi penopang utama rasa makmur di tengah keterbatasan ekonomi.

Sebaliknya, negara-negara maju justru menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan dalam aspek-aspek non-material tersebut. 

Jepang, meskipun dikenal sebagai negara maju dengan harapan hidup tinggi, tercatat berada di posisi terbawah dengan skor 5,89. 

BACA JUGA:Resep Tahu Penyet Sambal Kecap: Enak, Murah, dan Gampang Banget Dibuat!

Fenomena ini menunjukkan bahwa kekayaan dan kemajuan ekonomi belum tentu berbanding lurus dengan tingkat kebahagiaan atau kesejahteraan hidup masyarakatnya.

Negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Swedia, dan Australia berada di peringkat menengah dalam daftar, menunjukkan bahwa meski memiliki infrastruktur dan pendapatan tinggi, aspek hubungan sosial dan makna hidup tetap menjadi tantangan. 

Hanya beberapa negara berpenghasilan tinggi seperti Israel dan Polandia yang mampu menembus posisi 5 besar.

Studi ini memberi pesan penting bahwa pembangunan manusia tidak semata-mata dinilai dari indikator ekonomi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: