Jeruk Nipis dan Asam Lambung: Solusi Alami atau Pemicu Masalah?

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah sitrus yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. 

Selain rasanya yang segar dan asam khas, jeruk nipis kerap dijadikan bahan dalam minuman, masakan, hingga pengobatan tradisional. 

Buah ini dikenal kaya akan vitamin C, antioksidan, serta senyawa bioaktif yang diyakini mampu mendukung daya tahan tubuh, membantu detoksifikasi, dan memperlancar sistem pencernaan.

Namun, muncul pertanyaan penting: apakah jeruk nipis aman dikonsumsi oleh penderita gangguan asam lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau maag? Untuk menjawabnya, mari kita telusuri lebih dalam.

BACA JUGA:Pare Bukan Lagi Musuh: Begini Cara Menikmatinya Tanpa Rasa Pahit Lo

Kandungan Jeruk Nipis dan Dampaknya terhadap Lambung

Jeruk nipis mengandung senyawa asam sitrat yang cukup tinggi. Senyawa ini berperan dalam memberi rasa asam pada buah serta menawarkan manfaat sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Dalam jumlah yang wajar, asam sitrat bisa membantu proses pencernaan dengan merangsang produksi enzim pencernaan.

Namun, pada individu yang memiliki kepekaan pada lambung atau produksi asam lambung yang berlebihan, konsumsi jeruk nipis justru dapat menimbulkan efek sebaliknya. 

Keasaman dari jeruk nipis berisiko memperparah iritasi pada dinding lambung dan memicu gejala refluks asam.

BACA JUGA:Wali Kota Eva Dwiana Beri Pesan dan Bantuan untuk 1.500 Calon Jemaah Haji Bandar Lampung

Dampak Jeruk Nipis bagi Penderita Asam Lambung

1. Potensi Efek Negatif.

Memicu Refluks Asam (Heartburn): Kandungan asam yang tinggi dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah melemah. Akibatnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi panas atau terbakar di dada.

Sumber: