Ngumbai Lawok: Tradisi Pesisir Lampung dalam Menghormati Laut

Ngumbai Lawok: Tradisi Pesisir Lampung dalam Menghormati Laut

Ngumbai Lawok adalah bukti nyata bahwa hubungan manusia dengan alam bisa diwujudkan dalam bentuk tradisi yang indah dan sarat makna. - Foto Instagram@chistian.saputra--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di pesisir Lampung, laut lebih dari sekadar sumber kehidupan. Ia adalah sahabat sekaligus kekuatan besar yang harus dihormati.

Dari pandangan inilah lahir sebuah tradisi sakral bernama Ngumbai Lawok, sebuah bentuk penghormatan masyarakat pesisir terhadap laut yang telah memberikan rezeki dan kehidupan.

 

Makna dan Latar Belakang Ngumbai Lawok

Ngumbai Lawok, yang berarti "mencuci laut", merupakan ritual turun-temurun yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas hasil laut yang melimpah serta doa untuk keselamatan para nelayan. 

Bagi masyarakat setempat, laut tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi, tetapi juga dianggap memiliki kekuatan spiritual yang perlu dijaga keseimbangannya.

Melalui tradisi ini, masyarakat ingin membangun hubungan harmonis dengan alam, sekaligus membersihkan laut dari energi negatif yang dipercaya bisa mengganggu hasil tangkapan maupun keselamatan di lautan.

BACA JUGA:Pantangan Setelah Imunisasi DPT yang Wajib Diketahui Orang Tua

Perjalanan Ritual Ngumbai Lawok

Pelaksanaan Ngumbai Lawok biasanya diawali dengan persiapan yang melibatkan hampir seluruh warga desa. 

Mereka bersama-sama menyiapkan perlengkapan ritual, seperti kepala kerbau, aneka bunga, dupa, serta sesaji lainnya. Kepala kerbau dipilih sebagai simbol kekuatan dan pengorbanan tertinggi dalam tradisi ini.

Setelah semua perlengkapan siap, masyarakat melakukan arak-arakan menuju pantai. Sepanjang perjalanan, iring-iringan diwarnai dengan lantunan doa dan syair tradisional. 

Sesampainya di bibir pantai, sesaji kemudian dinaikkan ke perahu, lalu dihanyutkan ke tengah laut sebagai persembahan simbolik kepada kekuatan yang menjaga lautan.

Acara tidak berhenti di situ. Setelah ritual pelarungan, masyarakat menggelar berbagai kegiatan hiburan seperti pertunjukan seni tradisional, lomba rakyat, dan jamuan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan syukur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: