Tetap Kompak Setelah Bercerai, Gisel Akui Bersyukur Punya Hubungan Baik dengan Gading Marten

Tetap Kompak Setelah Bercerai, Gisel Akui Bersyukur Punya Hubungan Baik dengan Gading Marten

Meski Telah Bercerai, Gisel Tetap Kampak dengan Gading Marten. - Foto Instagram--

BACA JUGA:Naik Tangga Setiap Hari Bisa Memperpanjang Usia, Ini Penjelasan Studi Terbaru

Ia merasa beruntung karena mendapat dukungan dari kedua belah pihak, sesuatu yang menurutnya tidak semua orang bisa rasakan setelah melalui perceraian.

Lebih lanjut, Gisel menegaskan bahwa menjaga hubungan baik pasca-perceraian sebenarnya bisa diusahakan, asalkan ada kesadaran dan kemauan dari kedua belah pihak. 

Ia menjelaskan bahwa hubungan harmonis tidak bisa tercipta jika hanya satu pihak yang berusaha. 

Kerjasama dan komitmen dari kedua orang tua mutlak diperlukan untuk menciptakan suasana yang sehat bagi anak.

BACA JUGA:Deretan Minuman Khas Sumatera Utara yang Melekat di Hati

Keharmonisan yang tetap terjaga ini menjadi bukti bahwa cinta kepada anak mampu mengalahkan luka dan ego masa lalu. 

Gisel dan Gading sepakat untuk selalu menomorsatukan kebahagiaan Gempi. Perbedaan di antara mereka tidak lagi menjadi hambatan karena fokus mereka adalah membangun lingkungan yang penuh cinta untuk anak semata wayang mereka.

Dalam keseharian, baik Gisel maupun Gading tidak ragu membagikan momen kebersamaan mereka bersama Gempi di media sosial. 

Hal ini memperlihatkan betapa hubungan mereka tetap hangat dan positif, meskipun kini mereka sudah menjalani kehidupan masing-masing.

BACA JUGA:6 Jenis Perawatan Wajah di Klinik Kecantikan: Panduan Lengkap untuk Kulit Lebih Sehat

Bagi Gisel, menjaga hubungan positif dengan Gading sangat penting, tidak hanya untuk kesejahteraan Gempi, tetapi juga untuk dirinya sendiri. 

Ia percaya bahwa anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh cinta, meskipun orang tuanya sudah tidak lagi bersama, tetap bisa berkembang dengan baik dan bahagia.

Kini, Gisel dan Gading terus membuktikan bahwa dengan komunikasi yang terbuka, kedewasaan emosional, dan komitmen terhadap anak, sebuah keluarga tetap bisa harmonis walaupun telah mengalami perceraian. 

Kisah mereka menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lain yang berada dalam situasi serupa, bahwa perpisahan tidak harus diakhiri dengan permusuhan, melainkan bisa menjadi awal dari hubungan baru yang lebih dewasa dan penuh tanggung jawab. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: