Presiden Prabowo Apresiasi TNI, Polri, dan Menhub dalam Keberhasilan Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Presiden Prabowo Apresiasi TNI, Polri, dan Menhub dalam Keberhasilan Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Presiden Prabowo memuji TNI, Polri, dan Menhub atas suksesnya pengamanan mudik Lebaran 2025--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran kepolisian, TNI, dan Kementerian Perhubungan atas keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri panen raya serentak di 14 provinsi yang berlangsung di Majalengka pada Senin, 7 April 2025.

Presiden secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Ia menilai sinergi antara ketiga lembaga tersebut berhasil menciptakan situasi mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

BACA JUGA:Bandara Radin Inten II Lampung Layani Lebih dari 61 Ribu Pemudik Selama Lebaran 2025

“Kita ucapkan terima kasih kepada semua unsur atas keamanan selama bulan puasa, mudik, dan arus balik. Terima kasih kepada Kapolri, Menhub, dan TNI di semua jajaran,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden menambahkan bahwa peran aktif dan tanggung jawab tinggi dari para pimpinan instansi tersebut sangat membanggakan.

Ia menyebut keberhasilan ini layak mendapatkan penghormatan dari seluruh rakyat Indonesia.

“Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya sampaikan apresiasi. Saudara-saudara telah menunjukkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan layak dihormati,” tuturnya.

BACA JUGA:Niat Cari Kerja ke Bandar Lampung, Warga Sumsel Ditangkap karena Curi Motor

Sebelumnya, Kapolri menyampaikan bahwa tingkat kecelakaan selama arus mudik tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data, angka kecelakaan di jalan tol turun sebesar 12 persen, sedangkan kasus fatalitas menurun drastis hingga 88 persen.

“Penurunan ini berkat kerja keras seluruh personel dan penerapan rekayasa lalu lintas. Masyarakat kini lebih mengutamakan keselamatan dalam perjalanan,” ungkap Jenderal Sigit.

Selain di jalan tol, penurunan juga terjadi di jalur arteri, khususnya wilayah Jawa Barat, yang tercatat mencapai 64 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: