BRI Menanam 'Grow & Green' Selamatkan Terumbu Karang di Gili Matra

Wisata laut lebih lestari! BRI Menanam sukses restorasi terumbu karang di Gili Matra, NTB--
BACA JUGA:Warga Lampung Barat Antusias Ikuti Perayaan Pesta Sekura Cakak Buah
Salah satu aksi utama dalam program ini adalah transplantasi 1.500 karang dengan 100 unit reef star di area seluas 1.000 m² di Gili Trawangan.
Selain itu, dilakukan juga transplantasi 2.500 - 3.000 tegakan lamun di area seluas 625 m² di Gili Air untuk mendukung ekosistem laut yang lebih sehat.
Tak hanya transplantasi karang dan lamun, program ini juga mencakup kegiatan Underwater Clean Up.
Aktivitas ini bertujuan untuk menjaga kebersihan perairan dan memastikan lingkungan laut tetap menjadi tempat yang aman bagi biota laut.
BACA JUGA:11 Hari Angkutan Lebaran, Divre IV Tanjung Karang Berangkatkan 39.957 Pemudik
Selain itu, BRI turut memberikan pelatihan bagi masyarakat lokal, seperti Sertifikasi Eco-Diver & Trainer Diver bagi 10 anggota komunitas.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekowisata berkelanjutan di Gili Matra.
Ada pula pelatihan pemandu wisata snorkeling serta penyediaan sarana wisata bawah laut untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di kawasan ini.
Manfaat dari program "BRI Menanam - Grow & Green" mulai dirasakan oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Lebaran Makin Praktis, Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo
Menurut Hasanuddin, Wakil Ketua POKMASWAS Gili Matra, upaya ini telah membantu meningkatkan populasi ikan, memperbaiki kondisi terumbu karang, serta menarik lebih banyak wisatawan ke Gili Matra.
"Suatu kepuasan bisa melihat langsung kepedulian masyarakat dalam membantu pemulihan ekosistem laut melalui program ini. Harapannya, program ini terus berlanjut dengan tetap mengedepankan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan," ujar Hasanuddin.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata komitmen BRI dalam menjaga ekosistem laut dan memerangi perubahan iklim.
"Kami terus berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui berbagai program, termasuk transplantasi karang dan penanaman lamun. Harapannya, inisiatif ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem dan masyarakat lokal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: