Gelar Reses di Pesawaran, Mustika Dicurhati Soal Pembangunan

foto dok--
Adapun poin permintaan dari masyarakat Desa Pesawaran, diantaranya.
- Rumah atau tempat rawat diri, bagi forum anak disabilitas
- Pengadaan sumur Bor
- Pembangunan rigit jalan Desa
- Bedah rumah, sebanyak 104 rumah tidak layak huni
- Pembangunan jembatan penghubung, antar dusun yaitu, dusun induk ke dusun 3.
- BPJS banyak non aktif, atau tidak bisa dipakai lagi.
“Dari sejumlah aspirasi tadi, pihak Desa sudah berusaha maksimal untuk mewujudkannya dalam Musrembang tingkat Kecamatan. Tapi, terkendala anggaran. Dan soal BPJS, sudah berbicara dengan Kadiskes Pesawaran. Alhamdulillah tidak ada SOLUSI,” ujar Kepala Desa Pesawaran, Azwan Feri.
Menanggapi aspirasi dan keluhan warga Desa Pesawaran, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum mengakui dalam hal pembangunan butuh waktu dan proses yang tidak sebentar. Sehingga, harus ada terobosan yang bersifat masif.
“Insya allah, aspirasi yang sudah disampaikan menjadi PR saya. Mungkin, saya akan coba berkomunikasi dengan sejumlah pihak, bisa jadi saya langsung ke Kementerian. Karena, jika mengandalkan anggaran Provinsi, kecil kemungkinan segera terwujud. Misalnya, Bedah Rumah. Sepertinya, pusat sangat banyak itu. Do’akan saja, Mudah-mudahan terwujud,” tegas Suntan Pengayom Makhga (gelar adat, Mustika Bahrum). *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: