Pemkot dan Pemprov Lampung Berkolaborasi Tangani Banjir di Bandar Lampung

Pemkot dan Pemprov Lampung Berkolaborasi Tangani Banjir di Bandar Lampung--
Selain itu, Bunda Eva juga menyalurkan santunan sebesar Rp 25 juta untuk kebutuhan kedua anak yang ditinggalkan.
BACA JUGA:Libur Ramadhan, Kapolresta Bandar Lampung Imbau Remaja Memanfaatkan Waktu dengan Kegiatan Positif
"Kami juga memberikan Ba'dal Umroh untuk kedua korban longsor. Sementara untuk anak-anak yang ditinggalkan, kami telah menyiapkan Rp 200 juta untuk biaya pendidikan mereka agar tetap bisa mengenyam pendidikan seperti anak-anak lainnya," ujar Eva Dwiana, Sabtu, 1 Maret 2025.
Bunda Eva juga telah memerintahkan camat dan lurah setempat untuk memberikan pendampingan penuh kepada kedua anak korban.
"Saat Bunda melihat langsung kondisi anak-anak tadi, terasa sangat pilu. Yang masih kecil mungkin belum memahami apa yang terjadi, tapi anak yang berusia 5 tahun masih mencari ayah dan ibunya. Oleh karena itu, saya telah meminta lurah dan camat untuk terus memantau kondisi mereka," ungkapnya.
Selain bantuan untuk keluarga korban di Gedong Air, Bunda Eva juga memberikan santunan sebesar Rp 15 juta kepada keluarga Almarhum Sutien di Kecamatan Sukabumi.
BACA JUGA:HOAX Video Banjir Bandang di Bandar Lampung, Ternyata Terjadi di Pesawaran
"Di Kecamatan Sukabumi ini, kami juga memberikan bantuan untuk keluarga Almarhumah," tutupnya.
Bunda Eva berharap seluruh masyarakat Bandar Lampung dapat bekerja sama dalam mengatasi permasalahan banjir guna mencegah bencana serupa terjadi kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: