Banjir Mulai Surut, Warga Minta Adanya Penanganan Serius dari Pemkot Bandar Lampung

Banjir Mulai Surut, Warga Minta Adanya Penanganan Serius dari Pemkot Bandar Lampung

Lumpur dan sisa genangan air masih tersisa pasca banjir, warga mulai bersih-bersih rumah-Foto Jeri-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Banjir yang menggenangi sejumlah permukiman warga di, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, akhirnya mulai surut dan kembali normal terlihat tidak ada lagi genangan air yang tadinya memenuhi pemukiman warga.

Berdasarkan pantauan MEDIALAMPUNG.CO.ID sejumlah titik banjir yang ada sudah surut dan para warga mulai membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih menempel di sekitar rumah.

Terlihat para warga mulai sibuk membersihkan rumah mereka mulai dari membersihkan Sofa, Kasur, Pakaian hingga bermacam macam alat perabotan rumah tangga yang terkena dampak banjir.

Wahyudi salah satu warga setempat mengatakan bahwa sejumlah peralatan elektronik milik nya mengalami kerusakan akibat terkena genangan air.

BACA JUGA:Tinjau RSUD Dr. H Abdul Moeloek, Wagub Jihan Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Berdampak ke Pelayanan Kesehatan

“Ini kalau untuk kasur sofa Alhamdulillah cuma basah aja, Tapi barang-barang elektronik sih yang banyak rusak karena tergenang air banjir misalnya seperti televisi itu sudah rusak gak nyala lagi,” Jelasnya Pada Senin, 24 Februari 2025.

Dirinya pun mengatakan bahwa banjir sendiri mulai surut pada Minggu malam, meskipun sempat hujan turun Namun tidak menambah debit genangan air banjir.

“Kalau surut nya mulai dari semalam, Air sudah tidak ada lagi dalam rumah tapi di halaman masih ada semata kaki. Waktu pagi sudah surut gak ada sama sekali lagi genangan, Akhirnya para warga mulai lakukan bersih-bersih,” ujar Wahyudi.

Selanjutnya Wahyudi pun menjalani bahwa, Daerah tempat pemukiman nya tinggal merupakan lokasi yang rawan banjir. 

BACA JUGA:Pendidikan dan BPJS Jadi Permintaan Masyarakat dalam Reses H. Jasroni di Desa Karanganyar

Namun, Banjir kali ini merupakan yang terparah karena mencapai kedalaman pinggang orang dewasa.

Adapun penyebab banjir menurutnya adalah Karena daerah pemukiman yang diapit oleh dua sungai, yang dimana sungai tersebut tidak mampu menampung debit air yang tinggi ketika hujan deras turun sehingga menyebabkan air kemudian meluap ke pemukiman warga.

Terakhir Wahyudi berharap agar pemerintah kota khususnya dapat menangani masalah banjir ini dengan serius. Pasalnya banjir memang sering terjadi di daerah Tanjung Senang, Namun tidak ada langkah serius dari pemerintah untuk menangani permasalahan ini.

“Kami sendiri minta khususnya bagi pemerintah kota Bandar Lampung untuk dapat menangani permasalahan Banjir ini dengan serius. Supaya kedepannya permasalahan Banjir ini tidak terus terjadi ketika musim penghujan datang,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: