Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak Terhadap Pegawai Honorer Pemprov Lampung

Pj Sekdaprov Lampung, Fredy--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan bahwa tidak ada pegawai honorer yang akan dirumahkan sebagai dampak dari efisiensi anggaran.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, menjelaskan bahwa seluruh pegawai honorer telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Para honorer sudah diangkat menjadi PPPK dan saat ini sedang menunggu Surat Keputusan (SK). Sebelum menerima gaji sebagai PPPK, mereka tetap dibayar melalui belanja barang dan jasa, bukan dari belanja pegawai, sampai SK mereka keluar," Kata Fredy pada Kamis 13 Februari 2025.
Bagi pegawai honorer yang tidak lulus seleksi tetapi datanya sudah masuk dalam sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN), mereka akan diangkat sebagai PPPK paruh waktu.
BACA JUGA:Pelaku Penusukan Pengurus PO Damri di Bandar Lampung Ditahan, Motif Dipicu Emosi dan Duka Mendalam
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Beri Kado Ulang Tahun Skrining Kesehatan Gratis untuk Warga
"Honorer yang tidak diterima namun terdaftar dalam sistem BKN akan diangkat sebagai PPPK paruh waktu. Jadi, mereka tetap akan mendapatkan gaji," jelasnya.
Fredy juga memastikan bahwa seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Lampung tetap bekerja seperti biasa tanpa menerapkan sistem Work From Home (WFH) atau Work From Anywhere (WFA).
"Kami tetap bekerja seperti biasa, tidak ada WFH atau WFA. Di Lampung, jarak dari rumah ke kantor relatif dekat," ungkapnya.
Namun, ia mengingatkan seluruh pegawai untuk melakukan penghematan dan menghindari pemborosan, terutama dalam penggunaan listrik dan pendingin ruangan (AC).
BACA JUGA:Bulan K3 Nasional,PLN UP3 Pringsewu Bersama Pemerintah Tambah Rejo Tingkatkan Peduli Bahaya Listrik
BACA JUGA:Hadiri Pembinaan Mental Spiritual Anggota Satpol PP, Ini Pesan Pj Gubernur Lampung
"Kita harus melakukan penghematan. Jika listrik tidak diperlukan, matikan saja. Suhu AC juga sebaiknya tidak terlalu rendah, kalau saya pribadi menggunakan 26 hingga 27 derajat," jelasnya.
Sebagai informasi, Pemprov Lampung telah melakukan efisiensi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp600 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: