Komplotan Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penganiayaan Driver Taksi Online di Bandar Lampung Ditangkap

Komplotan Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penganiayaan Driver Taksi Online di Bandar Lampung Ditangkap

Komplotan Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penganiayaan Driver Taksi Online di Bandar Lampung Ditangkap--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus komplotan pelaku percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang driver taksi online berinisial HS.

Tiga pelaku berhasil diamankan, sementara satu pelaku lainnya, berinisial AJ (35), masih dalam pencarian polisi.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku yang telah ditangkap adalah JK (35), EA (24), dan FD (18), yang semuanya merupakan warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

"Melalui penyelidikan intensif, kami berhasil mengidentifikasi empat pelaku. Dari hasil upaya yang dilakukan, tiga di antaranya berhasil kami tangkap," ujar Kombes Pol Alfret, Senin 3 Februari 2025.

BACA JUGA:Warga Jatimulyo Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Tanpa Identitas Di Bengkel Las

Ketiga pelaku diringkus pada Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB di beberapa lokasi berbeda di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Kombes Pol Alfret menjelaskan bahwa para pelaku awalnya berpura-pura memesan taksi online dengan tujuan ke Way Halim, Bandar Lampung. Namun, dalam perjalanan, mereka membatalkan pesanan dan meminta korban mengantar mereka ke Natar, Lampung Selatan.

Saat berada di dekat lampu merah Terminal Rajabasa, para pelaku mulai melancarkan aksinya.

"Pelaku FD bertugas memesan taksi online, lalu ikut bersama rekan-rekannya. Sejak awal, mereka memang berniat melakukan pencurian," ungkap Kombes Pol Alfret.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Balap Liar di Pringsewu, Ratusan Motor dan Pemuda Diamankan

Dalam aksinya, komplotan ini menggunakan dua bilah senjata tajam untuk mengancam dan menganiaya korban di dalam mobil.

"Setiap pelaku memiliki peran masing-masing. Ada yang menutup mata korban, ada yang mengancam sambil menusukkan senjata tajam ke arah tubuh korban, dan ada yang mencoba menahan tangan korban," jelasnya.

Korban yang berusaha melawan akhirnya menabrakkan mobilnya ke pinggir jalan. Para pelaku pun panik dan langsung melarikan diri ke arah belakang SDN 2 Rajabasa.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lecet di bagian dada, belakang telinga, dan lengan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: