DPRD Soroti Penurunan PAD Pemprov Lampung, Hanya Capai 3,3 Triliun

DPRD Soroti Penurunan PAD Pemprov Lampung, Hanya Capai 3,3 Triliun

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung soroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Lampung Tahun 2024 yang mengalami terjun bebas. 

Hal tersebut dikatan oleh Sekertaris Panitia khusus Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) badan pemeriksaan keuangan perwakilan Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris

Ia mengatakan bahwa PAD 2024 hanya mencapai angka Rp 3,3 triliun dari target sebesar Rp 5,1 triliun. 

" Hanya mencapai 3,3triliun. Maka terjadi penurunan sekitar 466 miliar karena di 2023 pendapatan asli daerah kita itu 3,7triliun," ungkap Anggota Komisi III DPRD Lampung ini saat dimintai keterangan pada Senin 3 Februari 2025.

BACA JUGA:Harimau Memangsa Anjing Peliharaan di Lampung Barat, Warga Dievakuasi

BACA JUGA:Cegah DBD, Forkopincam Jatiagung Gerak Cepat Lakukan Fogging

Munir menambahkan bahwa persoalan tidak tercapainya PAD merupakan tanggung jawab bersama. 

"Persoalan tidak tercapainya target PAD ini merupakan persoalan serius, karena ini berkaitan dengan jantung kehidupan Pemprov Lampung. persoalan ini merupakan tanggungjawab dan PR bersama," Ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung ini. 

"Jadi semua kalangan harus menyadari dan menjadikan persoalan PAD ini adalah persoalan serius dan turut berperan aktif memaksimalkan PAD sesuai dengan tupoksinya masing-masing," jelasnya. 

Ia juga mengatakan perusahaan - perusahaan yang berada di Lampung juga sudah seharusnya taat membayar pajak sebagai komitmennya membantu pembangunan Lampung.

BACA JUGA:Perbatasan Rafah Kembali Dibuka, Puluhan Pasien Gaza Masuk ke Mesir untuk Perawatan Medis

BACA JUGA:Cegah DBD, Forkopincam Jatiagung Gerak Cepat Lakukan Fogging

"Semua perusahaan, termasuk perusahaan besar di Lampung harus diajak duduk bersama membangun komitmen ini. Hal ini agar mereka komit dan taat membayar kewajibannya ke pemerintah,"jelasnya.

Harapanya pada tahun 2025 PAD Lampung mampu tercapai dan diperlukan Sinergitas antara eksekutif dan legislatif kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: