Pj Gubernur Lampung Samsudin Terima Gelar Adat Pangeran Sejati dari MPAL

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin dianugerahi gelar adat Pangeran Sejati, sementara Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, mendapatkan gelar Pangeran Permaisuri dari Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL).  

Prosesi pemberian gelar adat ini berlangsung di Gedung Sesat Agung Sutan Ratu Kacamarga, kediaman mantan Gubernur Lampung, Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP, di Kecamatan Enggal, Bandar Lampung. 

Acara ini juga disertai dengan pengangkatan Samsudin sebagai saudara (Angkon Muakhi) oleh Ketua Umum MPAL, Rycko Menoza SZP (Sutan Ratu Kacamarga), dan keluarga besar Marga Balaw, Tiyuh Kedatun.  

Gelar adat ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Samsudin dalam memajukan Provinsi Lampung, termasuk perhatian khususnya terhadap masyarakat adat meskipun masa jabatannya kurang dari satu tahun.  

BACA JUGA:BMKG Lampung Peringatkan Bahaya Cuaca Ekstrem Selama Libur Panjang

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Gandeng BBWS dan PT KAI untuk Normalisasi Sungai

Dalam sambutannya, Samsudin mengungkapkan rasa hormat dan kebanggaannya atas pengakuan ini.  

"Acara ini menjadi momen istimewa dan membahagiakan bagi saya pribadi serta istri. Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur diterima sebagai bagian dari keluarga besar Bapak Sjachroedin ZP dan Marga Balaw, Tiyuh Kedatun," Kata Samsudin.  

Ia menambahkan bahwa gelar ini merupakan amanah besar sekaligus anugerah dari Allah SWT.  

"Menjadi Pj Gubernur dan diterima sebagai keluarga Bapak Sjachroedin ZP adalah kehormatan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," katanya. 

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Intensifkan Patroli Objek Wisata di Massa Libur Panjang

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Bersama Gubernur Lampung Terpilih Rahmat Mirzani Djausal Ikut Meriahkan Soekarno Fun Run

Samsudin juga menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan di Provinsi Lampung berjalan seiring dengan pelestarian adat istiadat dan budaya lokal.  

"Kita harus berkolaborasi agar pembangunan Lampung tetap mempertahankan akar budaya dan adat istiadatnya. Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah mendukung pembangunan rumah adat di Kota Baru," ujar Samsudin.  

Sumber: