Wakil Ketua DPRD Pringsewu Sidak PT PJS, Soroti Aktivitas Bisnis yang Lambat

Wakil Ketua DPRD Pringsewu Sidak PT PJS, Soroti Aktivitas Bisnis yang Lambat

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Pringsewu, Maulana M. Lahudin, mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh PT. Pringsewu Jaya Sejahtera (PJS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru berdiri. 

Dalam inspeksi yang dilakukan pada Rabu (10 Juli 2024) di kantor sementara BUMD di Sidoharjo, Maulana menyoroti lambannya aktivitas bisnis PJS meskipun izin pendirian telah dikeluarkan sejak November 2023.  

Menurut Maulana, salah satu permasalahan utama adalah kurang fokusnya BUMD dalam menentukan sektor unggulan. 

“BUMD seharusnya menggarap sektor yang belum disentuh oleh dinas terkait, seperti pariwisata, untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya. 

Ia juga menyoroti kondisi kantor sementara BUMD di ruang PDAM Pringsewu, yang dinilai tidak memadai untuk operasional jangka panjang.  

Direktur Utama BUMD, Achmad Nurfikri, mengakui tantangan tersebut meskipun modal awal sebesar Rp5 miliar telah tersedia. 

Saat ini, BUMD tengah menjajaki berbagai peluang bisnis melalui studi banding dan kerjasama strategis. 

Salah satu inisiatif yang sedang dalam proses adalah kolaborasi dengan pabrik pupuk organik di Malang, Jawa Timur. 

Inisiatif ini melibatkan pemanfaatan bahan baku cacing untuk memproduksi produk turunan seperti bubuk cacing, cacing kering, dan kotoran cacing. 

Produk tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi, terutama sebagai bahan pakan ikan dan pupuk organik.  

Selain itu, BUMD juga menjajaki pengembangan produksi beras organik, yang semakin diminati pasar lokal. 

Langkah ini menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan potensi agraris Pringsewu secara lebih optimal.

Di bidang lingkungan, BUMD berkomitmen pada pengelolaan sampah organik sebagai solusi mengurangi limbah yang menumpuk di TPA.  

Imawan Sumantri dari Divisi Bisnis BUMD menambahkan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk memastikan langkah strategis yang diambil dapat memberikan dampak positif jangka panjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: