Musim Hujan Tiba, Dinkes Bandar Lampung Imbau Waspada DBD
Musim Hujan Tiba, Dinkes Bandar Lampung Imbau Waspada DBD--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang kerap muncul selama musim penghujan, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menjelaskan bahwa meskipun tren peningkatan kasus DBD saat ini belum terlihat, masyarakat tetap perlu waspada.
Pasalnya, genangan air yang sering muncul selama musim hujan menjadi tempat potensial bagi nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD, untuk berkembang biak.
"DBD ini sangat erat kaitannya dengan siklus cuaca. Saat musim penghujan, nyamuk lebih mudah dan cepat berkembang biak," ujar Desti pada Rabu, 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Penyebab Keracunan Massal di Novotel Diduga Makanan dari Luar Hotel
Desti menyebutkan bahwa kasus DBD di Bandar Lampung mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tiga bulan terakhir, kasus DBD terpantau stabil. Pada September tercatat 21 kasus, Oktober 28 kasus, dan November 28 kasus. Hingga 9 Desember 2024, hanya dilaporkan 2 kasus.
"Jika dibandingkan dengan data tahun 2023, jumlah kasus tahun ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan," ungkapnya.
Untuk mencegah penyebaran DBD, Dinkes Bandar Lampung terus melakukan berbagai langkah pencegahan. Selain menggalakkan kampanye 3M+ (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang serta tambahan upaya lainnya), pihaknya juga rutin melakukan fogging berkala dan fogging kasus jika ditemukan penularan di suatu lokasi.
BACA JUGA:Puskesmas Kebon Jahe Diresmikan, Tahun 2025 Bandar Lampung Targetkan Pembangunan 5 Puskesmas Baru
"Kami tetap fokus pada pencegahan melalui 3M+ dan fogging berkala. Jika ada laporan kasus di satu tempat, kami segera melakukan fogging kasus untuk menekan potensi penyebaran," tutup Desti.
Masyarakat diimbau untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, terutama selama musim hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: