Pahami Tumor Hipofisis: Gejala, Faktor Risiko, dan Tindakan Penanganannya

Pahami Tumor Hipofisis: Gejala, Faktor Risiko, dan Tindakan Penanganannya

ilustrasi penyakit tumor hipofisis.--Foto Dok---

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tumor hipofisis adalah pertumbuhan abnormal pada kelenjar hipofisis, yang terletak di dasar otak. 

Kelenjar ini memiliki peran penting dalam mengatur hormon yang memengaruhi banyak fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga reproduksi. 

Meski sebagian besar tumor hipofisis bersifat jinak dan tidak menyebar, gejala yang ditimbulkannya bisa sangat mengganggu, termasuk sakit kepala, gangguan penglihatan, dan perubahan hormonal.

Tumor hipofisis merupakan salah satu jenis tumor otak yang cukup umum, mewakili sekitar 10-15% dari semua kasus tumor otak. 

Berdasarkan penelitian, wanita lebih rentan terkena tumor ini dibandingkan pria, terutama pada rentang usia 30 hingga 50 tahun. 

Faktor hormonal diyakini memiliki peran dalam perkembangan tumor ini, sehingga wanita lebih sering terdampak. 

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang gejala, faktor risiko, metode diagnosis, dan penanganan tumor hipofisis.

Gejala Tumor Hipofisis: Mengenali Tanda-tanda Awal

Gejala tumor hipofisis sangat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. 

Sebagai contoh, pertumbuhan tumor yang menekan saraf optik dapat menyebabkan gangguan penglihatan, terutama kebutaan periferal. 

Berikut adalah beberapa gejala utama yang dialami pasien:

1. Sakit Kepala

Sakit kepala seringkali menjadi gejala awal yang dialami pasien. Sakit kepala ini biasanya lebih intens dan berulang, karena adanya tekanan tumor di dalam otak.

2. Gangguan Penglihatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: