Ikan Asin: Sumber Penghasilan Utama Desa Durian

Ikan Asin: Sumber Penghasilan Utama Desa Durian

Desa Durian Pesawaran dikenal dengan produksi ikan asin berkualitas tinggi-Foto Pebry-

2. Penggaraman: 

Ikan yang sudah dibersihkan diberi garam dalam jumlah yang cukup banyak. Garam berfungsi sebagai bahan pengawet alami yang mampu membunuh bakteri dan menjaga kualitas ikan.

3. Penjemuran: 

Setelah diasinkan, ikan dijemur di bawah sinar matahari. Proses ini berlangsung selama beberapa hari tergantung pada kondisi cuaca dan ukuran ikan. Penjemuran di bawah sinar matahari membuat ikan kering dan siap untuk disimpan atau dipasarkan.

4. Pengemasan: 

Setelah kering, ikan asin dikemas dan siap untuk didistribusikan ke pasar lokal maupun ke kota-kota besar.

BACA JUGA:Oknum Brimob Diduga Tipu Warga Lampung Utara di Laporkan ke Polda Lampung

Tantangan dalam Produksi Ikan Asin

Beberapa tantangan yang dihadapi para produsen ikan asin di desa ini adalah cuaca yang tidak menentu, terutama saat musim hujan yang memperlambat proses penjemuran. 

Selain itu, fluktuasi harga garam dan ikan mentah juga bisa mempengaruhi harga jual ikan asin di pasar.

Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan bantuan dari pemerintah, diharapkan industri ikan asin di Desa Durian dapat terus bertumbuh dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi lokal yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: