Ikan Asin: Sumber Penghasilan Utama Desa Durian
Desa Durian Pesawaran dikenal dengan produksi ikan asin berkualitas tinggi-Foto Pebry-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ikan asin salah satu produk olahan ikan yang sangat populer di Indonesia, termasuk di Desa Durian, Pesawaran.
Proses pengolahan ikan asin di desa ini melibatkan teknik pengawetan tradisional dengan cara mengeringkan ikan menggunakan garam untuk memperpanjang masa simpannya.
Desa Durian yang terletak di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, memiliki potensi besar dalam produksi ikan asin karena letaknya yang dekat dengan pesisir laut
BACA JUGA:Awas Ditilang! Berikut Lokasi Operasi Zebra Hari Ini di Bandar Lampung
Ekonomi Desa Durian Pesawaran
Produksi ikan asin menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi masyarakat Desa Durian.
Banyak keluarga di desa ini yang mengandalkan usaha ikan asin sebagai mata pencaharian mereka.
Ikan asin yang dihasilkan di sini memiliki kualitas yang baik dan banyak diminati di pasaran, baik lokal maupun nasional.
Selain itu, ikan asin juga menjadi produk unggulan yang sering dipasarkan dalam acara-acara atau festival lokal, yang juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung.
Pesawaran sendiri dikenal memiliki potensi kelautan yang baik, sehingga industri ikan asin di Desa Durian terus berkembang dari waktu ke waktu
BACA JUGA:Wisata Seru Danau Ranau, Nikmati Pesona Keindahan Alam Lampung Barat
Proses Pembuatan Ikan Asin di Desa Durian:
1. Penangkapan Ikan:
Nelayan setempat menangkap berbagai jenis ikan, seperti ikan teri, ikan kembung, dan ikan tongkol yang kemudian akan diolah menjadi ikan asin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: